.webp)
LRT Jakarta memperingati 5 tahun operasi komersial sejak melayani penumpang per 1 Desember 2019. Dari tahun ke tahun, penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut diklaim terus meningkat.
Direktur Utama LRT Jakarta Hendri Saputra mengatakan penumpang LRT Jakarta saat ini rata-rata berjumlah 3.300 penumpang per hari. Jumlah itu di atas target yang diberikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Dari segi jumlah penumpang, dari tahun ke tahun meningkat. Di 2024 ini target kami diberikan oleh Dinas Perhubungan sekitar 3.075 penumpang per hari, sekarang rata-rata sudah 3.300 penumpang per hari," kata Hendri dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome LRT Jakarta, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah penumpang ditargetkan akan terus bertambah setiap tahunnya. Di 2025, LRT Jakarta ditargetkan bisa mengangkut 3.500 penumpang per hari dan 2027 bisa mencapai 50.000 penumpang per hari dengan adanya jalur fase 1B Velodrome-Manggarai.
"Diharapkan pada 2026, 2027 tentunya dengan bertambahnya jalur diprediksikan di 2027 meningkat cukup signifikan. Dari berbagai kajian ada yang menyebut 60.000, tapi kami perkirakan berkisar sekitar 50.000 penumpang per hari yang di awal-awal secara graduasi meningkat penumpangnya," ucapnya.
Nantinya LRT Jakarta Fase 1B ini akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Sebelumnya, LRT Fase 1A sudah beroperasi melayani enam stasiun yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
Lihat juga video: Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat
