Sistem Bayar Tol Tanpa Setop Tak Kunjung Diterapkan, Ini Penyebabnya

Sistem Bayar Tol Tanpa Setop Tak Kunjung Diterapkan, Ini Penyebabnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Nov 2024 12:01 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Zainal Fatah.
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Penerapan bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia saat ini masih belum jelas. Saat ini, sistem tersebut tengah diriviu atau dikaji oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Zainal Fatah. Riviu ini menjadi bagian dari proses kurasi sekaligus efisiensi anggaran.

"Setiap tahun misalkan ada bikin program apa, dengan BPKP review itu biasa. Kalau misalkan kita kontrak bangun gedung kayak IKN, tiba-tiba ada arahan yang semula polos (desain), jadi kasih ornament harganya beda, penentuan harganya itu di-review oleh BPKP," kata Zainal, ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal mengatakan, hingga saat ini proses negosiasi juga masih terus berjalan bersama dengan pihak Hungaria, serta PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP).

Adapun proses negosiasi ini telah berlangsung cukup lama sejak bulan Agustus 2024. Namun Zainal sendiri mengaku tidak mengetahui detail dari poin-poin yang membuat negosiasi berjalan panjang.

ADVERTISEMENT

"Sekarang teman-teman nyisir aja satu persatu apa yang belum, apa yang sudah. Iya tetap jalan sampai sekarang nggak diputus, tetap jalan," ujarnya.

Meski demikian, Zainal memastikan komitmen Kementerian PU untuk melanjutkan proyek ini sampai tuntas. Dalam rencana awalnya, proyek ini diharapkan bisa diimplementasi pada tahun 2025 mendatang dan diuji coba pada Desember 2024.

"Komitmennya ya kita kan punya kerjasama yang kita harus jalankan dan cari modalitas terbaik untuk negara," kata dia.

Sebagai informasi, proses penggodokan sistem MLFF telah berjalan cukup panjang, dengan berbagai tantangan mulai dari masalah internal di PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP), hingga uji coba sistem yang belum berhasil.

Pemerintah RI berencana menerapkan MLFF di Indonesia secara bertahap. Untuk awalannya, yang akan diterapkan ialah sistem single lane free flow (SLFF). SLFF merupakan sistem pembayaran tanpa setop yang dilakukan hanya satu jalur dan masih akan tetap menggunakan penghalang atau barrier.

Sebelumnya Basuki Hadimuljono yang pada kala itu masih menjabat Menteri PUPR memastikan bahwa sistem bayar tol tanpa setop atau MLFF ini jadi diimplementasikan di Indonesia tahun ini.

Proses negosiasi masih terus berjalan dengan Hungaria. Meski begitu, menurutnya penerapan sistem tersebut di Tanah Air masih tetap berjalan sesuai rencana.

"MLFF sekarang sedang negosiasi dengan Hungaria full team, sampai hari ini masih dinegosiasikan," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (6/10/2024).

Basuki juga memastikan bahwa uji coba percontohan akan tetap dilangsungkan pada akhir 2024. Rencananya, lokasi penerapan perdananya tetap dilakukan di Tol Bali Mandara, sebelum akhirnya diterapkan ke ruas-ruas tol lainnya.

(shc/rrd)

Hide Ads