.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan akan ada peresmian enam proyek bendungan di sisa tahun berjalan 2024. Dengan penambahan enam proyek tersebut, pada tahun ini ditargetkan ada sebanyak 53 bendungan yang rampung.
Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, keenam bendungan itu memang sudah dijadwalkan untuk diresmikan pada tahun ini. Lokasinya beragam mulai dari Aceh hingga Bali.
"(Enam itu) yang tahun ini mau diresmikan di sisa bulan berjalan," kata Endra, dalam acara Forum Tematik Bakohumas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra pun merincikan, keenam proyek itu antara lain: (1) Bendungan Keureuto di Kab. Aceh Utara, Aceh; (2) Bendungan Rukoh di Kab. Pidie, Aceh; (3) Bendungan Jlantah, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah; (4) Meninting, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat; (5) Bendungan Marangkayu, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; dan (6) Bendungan Sidan di Bali.
"Kalau Sidan kan lebih untuk air baku. Jadi nggak semua bendungan tuh untuk irigasi, contohnya Sidan karena dia untuk memenuhi kebutuhan air di kawasan pariwisata di Badung. Jadi dia bisa mensuplai 1,3 juta penduduk. Itu yang sekarang di Bali kan baru 80% (suplai), dengan keberadaan Sidan bisa memenuhi kebutuhan saat ini sekaligus antisipasi sampai 10 tahun ke depan," terangnya.
Selama Pemerintahan Presiden 2014-2024 Joko Widodo (Jokowi), lanjut Endra, ditargetkan ada 61 bendungan yang berhasil terbangun. Dari jumlah tersebut, saat ini telah diresmikan sebanyak 47 proyek bendungan.
"Sekarang ini 47 (bendungan) ditambah 6 nanti 53 sampai akhir tahun. Nah sisanya akan meluncur ke tahun berikut," ujar Endra.
Paralel dengan itu, Kementerian PU juga telah mulai menyiapkan pembangunan 11 bendungan yang merupakan inisiasi baru. Targetnya beragam, ada yang baru dimulai tahun depan dan ada yang ditarget rampung 2028.
Sebagai informasi, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, pemerintah sudah membangun 187 bendungan sampai tahun 2014. Jumlah ini ditambah 61 bendungan yang telah dan akan diselesaikan dari 2015 hingga 2025, serta tambahan 11 bendungan baru lainnya.
"Sehingga total 259 bendungan akan dimiliki oleh pemerintah (hingga 2025)," kata Diana, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).
Apabila target tersebut tercapai, Indonesia akan memiliki 259 bendungan yang memberikan layanan irigasi seluas 1.271.415 ha, potensi energi listrik sebanyak 15.628 MW, dan melayani air 59,6 m3/kapita/tahun.
(shc/rrd)
