.webp)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall bakal mendapatkan cap Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini menjadi arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Arahan tersebut diungkapkan Prabowo kepada jajaran menterinya dalam rapat terbatas soal Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Istana Kepresidenan pada Selasa 26 November 2024 kemarin.
Yang bakal difokuskan untuk dibangun adalah tanggul laut dari Jakarta menuju Cirebon. Airlangga bilang sudah ada tanggul laut di Semarang hingga Demak lewat pembangunan jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahan Bapak Presiden terkait proyek strategis nasional adalah untuk mengkaji terkait dengan giant sea wall. Kan kita sudah buat yang di Semarang-Demak, jalan tol. Nah ini yang minta prioritas mulai dari Jakarta sampai Cirebon," ungkap Airlangga usai rapat, ditulis Rabu (27/11/2024).
Namun, Airlangga bilang Prabowo mengarahkan agar proyek tanggul laut raksasa itu bisa digarap dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau yang juga beken disebut Public Private Partnership (PPP) agar mengurangi beban anggaran negara.
"Arahannya adalah KPBU. Public Private Partnership. Ini akan masuk dalam PSN," beber Airlangga.
Ketika dikonfirmasi langsung kapan proyek besar tanggul laut itu bisa berjalan, Airlangga cuma bilang studi masih dilakukan dan pemerintah masih mencari pelaku usaha sebagai mitra KPBU.
"Kita lihat nanti dari studi dan yang lain. Kan mesti cari pelaku usahanya juga," kata Airlangga.
Simak juga Prabowo Ungkap Pemerintah Sepakat Bentuk Satgas Percepat Giant Sea Wall
