Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini merespons tentang target pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai April 2025 setelah perayaan Lebaran. Persiapannya menemui tantangan baru setelah jumlah kementerian bertambah.
Pada pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kementerian PANRB telah menyiapkan skema pemindahan ASN pada 34 kementerian. Namun pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, jumlah kementerian meningkat menjadi 48 kementerian.
Rini mengatakan, Kementerian PANRB akan mempersiapkan kesiapan instansi pemerintah. Saat ini, proses penataan pegawai dan struktur kementerian/lembaga (KL) masih terus berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu ada 34 Kementerian, sekarang ada 48 Kementerian.Tentunya sekarang 48 Kementerian sedang konsolidasi. Mereka kan para pegawainya itu juga banyak yang berubah, ada yang jadi 2 Kementerian, ada yang jadi 3 Kementerian," kata Rini, ditemui di Bidakara Hotel, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Siap-siap! ASN Pindah ke IKN Setelah Lebaran |
Oleh karena itu, menurutnya proses mengurus pemindahan ASN baru akan bisa dilakukan setelah penataan ASN dan tata kelola KL rampung. Barulah setelah urusan kepegawaian dan internal rampung, persiapan untuk penyusunan skema pindah ke IKN bisa dilakukan.
"Jadi tentunya kami masih menunggu mereka settle dulu dengan tata kelola di internalnya," ujar Rini.
Meski demikian, pihaknya siap untuk menjalankan segala arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menekankan, pemindahan ASN ke IKN akan menyesuaikan dengan kesiapan infrastrukturnya.
"Tentunya akan kita lakukan menyesuaikan bagaimana kesiapan infrastrukturnya yang dibutuhkan.Kita tahu dengan 48 Kementerian ini pindah seperti apa.Jadi kami dari Kementerian PANRB akan segera mengkonsolidasikan dengan Otorita IKN," katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyatakan ASN akan mulai pindah ke IKN pada April 2025. Dia bilang informasi ini didapatkan langsung dari Kementerian PAN-RB.
Menurutnya, rencana awal ASN bisa pindah pada Januari 2025, namun karena mendekati bulan puasa maka diundur. Maka dari itu, ditetapkan lah ASN akan pindah ke IKN mulai April 2025 atau setelah Lebaran.
"Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulai Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada Lebaran mungkin dihitung itu," sebut Basuki ketika ditanya kapan ASN pindah ke IKN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
.
Basuki mengatakan untuk ekosistem pemerintahan eksekutif, mulai dari istana hingga kantor kementerian bulan ini ditargetkan sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Hanya saja mungkin akan ada sedikit penyesuaian karena jumlah kementerian yang berubah di era Presiden Prabowo Subianto.
"Ekosistem eksekutif itu selesai Desember ini, cuma ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 jadi 7. Ini akan dibicarakan dulu," kata Basuki.
Sementara itu, untuk sektor yudikatif dan legislatif baru akan dimulai pembangunannya pada 2025 mendatang. Kemungkinan butuh 2 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.
Lihat Video: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat 1 Unit Apartemen