Proyek Pengolahan Limbah Raksasa Jakarta Rampung 2027, Begini Progresnya

Proyek Pengolahan Limbah Raksasa Jakarta Rampung 2027, Begini Progresnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 12 Des 2024 13:24 WIB
Jakarta Sewerage Development Project
Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melaporkan progres terkini proyek sistem pengolahan limbah raksasa Jakarta Sewerage Development Project (JSDP). Saat ini, konstruksi Zona 1 Paket 1 yakni kawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pluit telah mencapai 22,78% per 6 Desember 2024.

Pekerjaan kawasan IPAL ini dilakukan oleh perusahaan patungan Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi-JFE Engineering Joint Venture yakni OWJJ Joint Venture (JV). Luas lahan untuk Zona 1 Paket 1 mencapai 3,9 hektare.

Deputi Project Manager OWJJ Agus Basuki mengatakan, WIKA mendapat penugasan untuk turut serta dalam proyek JSDP Zona 1 konstruksi Wastewater Treatment Plant (WWTP) atau IPAL tersebut. Kawasan IPAL sendiri dibangun pada pekerjaan Paket 1 dengan progres 22,78%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paket kami nilainya Rp 3,2 triliun saat ini yang kita peroleh (untuk Zona 1 Paket 1)," kata Agus, dalam paparannya saat Site Visit JSDP Zone 1, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (12/12/2024).

Agus mengatakan, sistem dibutuhkan untuk mengolah air limbah domestik dari sejumlah kawasan, khususnya jaringan rumah dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Nantinya, hasil pengolahan akan dialirkan ke Waduk Pluit.

ADVERTISEMENT

"Satu bangunan ini kapasitas melayani serapan rumah cuman 1 juta orang," ujarnya.

Agus mengatakan, Zona 1 sendiri terdiri atas 6 paket pekerjaan. Paket 1 s.d 4 berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU), didukung oleh pendanaan APBN loan dari Japan Internasional Cooperation Agency(JICA). Sementara paket 4 s.d 6 menjadi lingkup pekerjaan Pemprov DKI Jakarta dengan dana APBD.

Untuk Zona 1 Paket 2 sendiri, saat ini progresnya mencapai 18,26%. Paket ini terdiri atas jaringan perpipaan dengan panjang mencapai 14.320 meter dan dukungan pendanaan sebesar Rp 862,29 miliar. Sedangkan Paket 3, progresnya mencapai 19,67%, dengan panjang perpipaan 24.897 m dan pendanaan Rp 1,8 triliun.

Dalam rencana besarnya, proyek JSDP ini dirancang dengan pembangunan 14 zona yang diharapkan dapat mendukung pengolahan limbah di DKI Jakarta. Agus menjelaskan, pembangunan Zona 0 di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan telah selesai. Saat ini pihaknya masih berfokus untuk pembangunam Zona 1 dan dalam persiapan untuk Zona 2 di Muara Angke.

Sebagai informasi, Proyek Pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (Zone 1)merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Proyek ini mulai berkontrak di akhir 2022 dan berjalan pada 2023. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2027.

Tonton juga Video: Emil Dardak Pamer Jatim Punya Pengelolaan Limbah B3 Terbesar

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Hide Ads