Jasa Marga Siapkan 114 SPKLU, Mobil Listrik Bisa Wira-wiri di Tol Saat Nataru

Jasa Marga Siapkan 114 SPKLU, Mobil Listrik Bisa Wira-wiri di Tol Saat Nataru

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 13 Des 2024 16:28 WIB
Mobil listrik Hyundai Ioniq5 sedang mengisi daya listrik di SPKLU
Ilustrasi SPKLU - Foto: Dok Pribadi Aditya Wahyu Permana
Jakarta -

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung kelancaran lalu lintas (lalin) saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berlangsung.

Salah satunya dengan menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sekitar rest area berbagai ruas jalan tol yang dikelola perusahaan guna memastikan ketersediaan pasokan energi untuk para pengguna kendaraan listrik yang melintasi.

"Kita tambah SPKLU, bekerja sama dengan PLN 114 unit," kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya ketersediaan energi untuk pengguna kendaraan listrik, Lisye mengaku pihaknya juga sudah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk menyiapkan tambahan layanan berupa SPBU Modular di 14 lokasi dan Motoris di 7 lokasi selama periode libur Nataru berlangsung.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan jumlah kendaraan listrik yang mudik selama periode libur Nataru tahun ini diperkirakan akan meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan saat Nataru tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Adapun pada tahun lalu jumlahnya mencapai 2.700 unit kendaraan dan di tahun ini diproyeksikan bisa mendekati 8.000 kendaraan. Karenanya PLN juga sudah menyiapkan sebanyak 500 unit SPKLU yang tersebar pada 297 titik di sepanjang jalur mudik Trans Jawa dan Sumatera, baik jalur tol maupun non tol.

"Di tahun ini akan lebih dari 7.700 atau 7.800, atau bahkan bisa mendekati 8.000 (unit kendaraan)," kata Darmawan, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024) lalu.

"Kalau di Pertamina ada kehabisan bensin, di sini ada kehabisan listrik, itu jangan sampai itu terjadi. Maka jumlah SPKLU, terutama di jalan tol kemudian di daerah-daerah, kami dibanding dengan Nataru (tahun lalu) meningkat 8 kali lipat. Jadi jumlah kendaraannya meningkat 2,5 kali lipat, jumlah SPKLU-nya meningkat 8 kali lipat, terutama di jalan-jalan tol," ujarnya lagi.

Selain itu, PLN juga mengantisipasi kondisi mobil yang kehabisan daya dengan menyediakan mobile charging sebanyak 5 unit. Darmawan menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan EV digital service di aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengendara mobil listrik merencanakan perjalanan mudiknya.

(kil/kil)

Hide Ads