Tol Solo-Yogya Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis 24 Jam Selama Nataru

Tol Solo-Yogya Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis 24 Jam Selama Nataru

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 17 Des 2024 15:07 WIB
Pengemudi melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai membuka jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta pada H-5 Lebaran 2024 mulai dari GT Colomadu atau GT Banyudono menuju dan keluar di wilayah Kabupaten Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo seksi Kartasura-Purwomartani segmen Klaten-Prambanan beroperasi secara fungsional alias gratis selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung.

Menurutnya langkah ini merupakan solusi cepat untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat Nataru 2024/2025 yang diperkirakan dapat mencapai 32.000-34.000 kendaraan per hari.

"Kita tahu bahwa Nataru nanti akan semakin tinggi traffic yang akan terjadi di wilayah ini. Oleh karena itu tol fungsional ini saya harap dapat disiapkan kelengkapannya, baik penerangan jalannya dan rambu-rambunya, termasuk manajemen traffic untuk antisipasi penumpukan di persimpangan Prambanan," kata AHY dalam keterangan resminya, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan Segmen Klaten-Prambanan beroperasi fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Rencananya ruas tol ini dapat dibuka selama 24 jam dalam periode tersebut.

Menurutnya operasional ruas Tol Segmen Klaten-Prambanan selama 24 jam ini jauh lebih lama daripada usulan dari Korlantas yang hanya dibuka sampai jam 18.00 sore. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik hingga malam hari.

ADVERTISEMENT

"Tetap kami upayakan bukan 24 jam karena biasanya yang mudik dari Jakarta biasanya baru sampai sini malam atau dini hari. Lampu penerangan, rambu lalu lintas, pos jaga juga kami siapkan agar selalu siaga, terutama saat perkiraan arus puncak pada 28 Desember hingga 1 Januari," ujar Dody.

Sebagai informasi, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian menjelaskan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km terbagi menjadi 3 tahap. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian pada Seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.

"Pembangunan tahap 2 dari Junction Sleman sampai dengan Bandara NYIA Kulon Progo ditargetkan selesai akhir tahun 2027. Sisanya tahap 3 ditargetkan selesai pada triwulan I 2028," kata Wilan.

Dengan adanya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi waktu tempuh dari Kota Solo menuju Kota Yogyakarta dan sekitarnya serta memudahkan akses ke kawasan pariwisata dan kawasan produktif lainnya.

"Jalan tol ini juga memberikan manfaat efisiensi biaya perjalanan sebesar Rp1.226/km atau mencapai Rp 27.340 untuk segmen Kartasura-Klaten yang telah dioperasikan," tutupnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads