PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan perombakan pada susunan direksi dan komisaris. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono diangkat jadi Komisaris Utama.
Dalam keterangan resminya, Selasa (17/12/2024), PTDI menyatakan telah memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Posisi-posisi tadi digantikan oleh Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, PTDI juga memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Posisi itu digantikan oleh Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama dan Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris.
Keputusan ini berlaku sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-303/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
"Perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang sebelumnya menjabat, serta mengucapkan selamat atas dilantiknya Direksi dan Dewan Komisaris yang baru," tulis PTDI dalam keterangannya.
Diharapkan sosok yang baru diangkat dapat mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI, guna mencapai berbagai target besar Perusahaan di tahun-tahun mendatang, baik dalam meraih kontrak baru di pasar dalam maupun luar negeri. Serta dapat membantu memperkuat posisi PTDI sebagai salah satu Industri Pertahanan Nasional yang berdaya saing di sektor dirgantara secara global.
Simak juga Video 'Pengamat Sambut Baik Usulan Erick Thohir soal KPR 30 Tahun, tapi...':