.webp)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) mendapatkan modal tambahan untuk membangun Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Perusahaan mendapatkan kredit sindikasi senilai Rp 3,96 triliun dari Bank BCA dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Kredit tersebut akan digunakan JAP untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, khususnya pada Seksi I Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi II SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total panjang 14,11 km.
Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre mengapresiasi kepercayaan yang diberikan para kreditur. Dukungan modal tersebut dapat menjadi pondasi penting bagiJAPuntuk menyelesaikan pembangunan Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Akses Patimban dengan standar kualitas terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Simak! Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa |
"Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi penghubung vital antara Kawasan Industri di Jawa Barat dan Pelabuhan Patimban, sekaligus menjadi alternatif jalur bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Karawang," jelas Victor dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Perlu diketahui, Jalan Tol Akses Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan terhubung dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Junction Cipeundeuy, KM 89+475. Proyek ini dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari lima seksi dengan total panjang 37,05 km. PT JAP mengerjakan dua seksi yaitu Seksi I Junction Cipendeuy-SS Cipendeuy dan Seksi II SS Cipendeuy-SS PasirBungur dengan total panjang 14,11 km.
Sementara itu, untuk pembangunan Seksi III SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi IV SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi V SS Pusakanegara-Patimban dengan total panjang 22,94 Km akan dikerjakan oleh Pemerintah melalui 4 paket pekerjaan. Jalan Tol Akses Patimban ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2026.
"Proyek ini tidak hanya mendukung kelancaran logistik nasional, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar wilayah operasional tol," tambah Victor.
Simak juga Video 'KNKT Harap BPJT Hilangkan Pita Penggaduh di Jalan Tol':
