BRI Nataru

Jasa Marga Pakai AI buat Pantau Lalu Lintas saat Nataru

Andi Hidayat - detikFinance
Minggu, 29 Des 2024 15:00 WIB
Foto: Suasana tol-tol H-7 Libur Nataru 2024-2025 (Dok Jasa Marga)
Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk turut mengadopsi penggunaan teknologi dalam pengelolaan lalu lintas jalan tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025. Dalam penggunaannya, teknologi yang diadopsi Jasa Marga berhasil mencatat ribuan kendaraan yang melintas.

Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang diadopsi pada pengoperasian fungsional segmen Klaten-Prambanan di Tol Solo-Yogyakarta-DIY, misalnya, mencatat sebanyak 137.797 kendaraan telah melintasi GT Prambanan hingga 26 Desember 2024. Dengan pemantauan berbasis teknologi, lalu lintas di segmen ini dapat dikelola secara optimal, termasuk pengaturan akses keluar tol fungsional ketika terjadi lonjakan kendaraan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menuturkan, JMTC memiliki peranan penting sebagai pusat kendali operasional, mengintegrasikan berbagai teknologi seperti CCTV berbasis kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) dan sistem komunikasi radio.

"Data akurat yang disuplai oleh JMTC menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis untuk penanganan situasi lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas," kata Dody dalam keterangan tertulisnya saat meninjau JMTC di Bekasi, Jawa Barat, dikutip Minggu (29/12/2024).

Ia menuturkan, adopsi JMTC dilengkapi teknologi pemantauan lalu lintas berbasis CCTV yang dapat mengidentifikasi kondisi jalan secara real-time. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini gangguan lalu lintas, seperti kendaraan mogok atau kecelakaan. Sehingga, kata Dody, langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat.

Selain itu, Dody menyebut, informasi yang didapat langsung diinformasikan kepada petugas dilapangan untuk ditindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian apabila diperlukan skenario rekayasa lalu lintas contraflow dan one way berdasarkan data lalu lintas terkini.

Ia menilai penting untuk peningkatan adopsi teknologi dilakukan. Apalagi dalam momentum hari raya keagamaan dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, terutama menjelang mudik lebaran mendatang.

"Ini menjadi lesson learned yang berharga untuk terus menyempurnakan layanan berbasis teknologi dan hal-hal yang dapat kita evaluasi untuk mengoptimalkan pelayanan operasional di tahun depan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menjelaskan, penggunaan teknologi tidak hanya terbatas pada pemantauan lalu lintas, melainkan juga mendukung analisis data untuk evaluasi operasional.

"Kami memanfaatkan data historis untuk memperkirakan puncak arus lalu lintas, sehingga kami dapat mengelola operasional jalan tol secara lebih efektif selama periode libur Nataru," jelasnya.

Selain itu, Jasa Marga juga memperkenalkan pengembangan aplikasi Travoy sebagai inovasi layanan pengguna jalan tol. Aplikasi ini memberikan informasi lalu lintas terkini, CCTV real time, estimasi tarif tol, dan lokasi fasilitas pendukung seperti rest area dan SPBU.

Pengguna jalan juga dapat mengakses layanan darurat melalui fitur dalam aplikasi tersebut. Lebih lanjut, Jasa Marga berkomitmen memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol selama libur Nataru.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork