Kejar Swasembada Pangan, Pembangunan Irigasi Digeber untuk 2 Juta Ha Lahan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R telah melalukan rapat koordinasi. Rapat tersebut untuk membahas percepatan pembangunan irigasi lahan pertanian

Rapat tersebut diselenggarakan di Kementerian Pertanian, Senin (30/12/2024). Amran mengatakan telah teridentifikasi lahan 2 juta hektare (Ha) yang akan dibangun irigasi.

"Jadi dari irigasi tersier, primer, sekunder sudah diidentifikasi 2 juta ha. Kemudian dari TNI 400 ribu ha sampai 500 ribu ha, irigasi pompa pipanisasi dan seterusnya," kata Amran di Kementerian Pertanian, Senin (30/12/2024).

Selain irigasi, pemerintah juga memastikan pasokan kebutuhan pupuk subsidi. Dengan begitu, Amran meyakini infrastruktur pertanian siap untuk mencapai Indonesia swasembada pangan.

"Kita memastikan seluruh infrastruktur dan sarana produksi untuk swasembada, menuju swasembada. Alhamdulillah progresnya dari Kementerian PU luar biasa. Pak Wakasad dari TNI juga luar biasa. Insyaallah kalau ini semua berjalan sesuai dengan rencana kerja kita. Kami yakin kita akan swasembada dalam waktu secepat-cepatnya," terangnya.

Amran mengatakan wilayah yang menjadi prioritas pembangunan irigasi adalah Pulau Jawa karena 50% sampai 60% produksi Indonesia dari wilayah tersebut. Sementara optimalisasi lahan atau cetak sawah akan diprioritaskan untuk wilayah luar Pulau Jawa

"Luar Jawa adalah kita fokus pada oplah, optimalisasi lahan, yaitu daerah rawa yang dulu tanam 1 kali menjadi 3 kali. Jawa yang dulu tanam 2 kali menjadi 3 kali. Nah itu fokusnya," terang dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pihaknya telah mengatur 2 juta ha akan digarap siapa saja bagiannya. Dalam rapat itu, Dody mengatakan pihaknya meminta arahan untuk pembangunan irigasi beberapa bulan ke depan.

"Kami mohon arahan dari Pak Menteri Pertanian, apa yang mesti kita kerjakan kemudian di beberapa bulan mendatang. Agar kemudian arahan dari Pak Presiden untuk bisa swasembada pangan itu bisa tercapai dalam waktu secepat-cepatnya," pungkasnya.