Bendungan Ini Bakal Pasok Air ke 1.295 Ha Lahan Pertanian

Bendungan Ini Bakal Pasok Air ke 1.295 Ha Lahan Pertanian

Iganacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 04 Jan 2025 21:33 WIB
Penampakan Bendungan Pidekso di Wonogiri dari udara
Bendungan Pidekso di Wonogiri-Jawa Tengah.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dapat mengairi sekitar 1.295 hektare lahan pertanian. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di sekitar kawasan itu.

Ia menjelaskan Kementerian PU telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Pidekso di Kab. Wonogiri, Jawa Tengah yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Desember 2021 lalu. Penyelesaian proyek ini kemudian diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya guna mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Sehingga pada 2024 kemarin Kementerian PU sudah mengerjakan jaringan irigasi premium yakni irigasi yang mendapatkan suplai air dari Bendungan Pidekso sepanjang 6 km. Rencananya pengerjaan jaringan irigasi ini akan terus dilanjutkan agar bisa mengairi sekitar 1.295 lahan pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2025 ini akan kita kerjakan seluruhnya dari ujung ke ujung, sehingga ada sekitar 1.295 hektare lahan irigasi fungsional dapat suplai air dari Bendungan," kata Dody saat meninjau Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram Kementerian PU, Sabtu (4/1/2024).

Dody menilai dengan adanya suplai air yang kontinu dari Bendungan Pidekso, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun bisa bertambah menjadi dua atau tiga kali tanam. Karena itu ia menargetkan agar jaringan irigasi ini dapat rampung akhir tahun 2025 atau paling lambat 2026.

ADVERTISEMENT

"Bendungan dengan kapasitas volume tampung 25 juta meter kubik dan luas genangan 232 ha ini dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.493 ha terdiri dari lahan fungsional 1.295 ha di Giriwoyo dan Baturetno Kabupaten Wonogiri serta lahan potensial yang sebelumnya sawah tadah hujan seluas 198 ha," terangnya.

Bendungan multifungsi ini juga memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan air baku warga Wonogiri dengan kapasitas 300 liter/detik dan memiliki potensi sebagai destinasi wisata baru.

Selain itu Bendungan Pidekso juga dapat mereduksi debit banjir sekitar 11% di wilayah hilir karena bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini merupakan satu kesatuan pengelolaan sungai yang terhubung ke Waduk Serbaguna Kabupaten Wonogiri atau dikenal dengan sebutan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

(hns/hns)

Hide Ads