AHY Beri Sinyal Harga Tiket Pesawat Turun Saat Lebaran

AHY Beri Sinyal Harga Tiket Pesawat Turun Saat Lebaran

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 08 Jan 2025 16:33 WIB
Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Foto: Retno Ayuningrum
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kemungkinan penurunan tarif tiket pesawat domestik saat momentum Lebaran 2025. Pemerintah sendiri telah menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

AHY mengatakan sebelum periode Nataru tiba, pemerintah berupaya untuk mencari jalan agar penurunan harga tiket pesawat. Akhirnya, pemerintah berhasil menurunkan tiket pesawat 10% selama periode tersebut. Hal ini tak lepas dari berbagai stakeholders terkait, mulai dari maskapai, Kementerian Perhubungan hingga Kementerian BUMN.

"Kita berhasil menurunkan kurang lebih 10% ini agregat dari upaya yang dilakukan bersama dari berbagai kementerian. Tidak hanya Kementerian Perhubungan, tetapi juga Kementerian BUMN dan semua stakeholders. Misalnya, tiket pesawat kan sangat tergantung pada harga avtur. Jadi tentu ada peran dari Pertamina Maskapai Garuda, Lion, CityLink dan semua maskapai juga berusaha untuk menurunkan biayanya. Termasuk juga yang jasa bandarudara yang ditanggung oleh konsumen maupun oleh pengelola dan yang lain-lain, termasuk fuel surcharge yang bisa kita turunkan dengan signifikan," kata AHY di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia juga membuka peluang kemungkinan harga tiket pesawat turun pada momentum Lebaran 2025. Bahkan AHY menyebut kemungkinan pemerintah menurunkan atau memberi diskon untuk transportasi lain.

Langkah tersebut dilakukan karena masyarakat tidak hanya menggunakan pesawat untuk pulang kampung, tapi juga transportasi yang lain.

ADVERTISEMENT

"Selebihnya kita berupaya kembali untuk menurunkan harga harga tiket pesawat, termasuk juga moda transportasi lainnya karena kita tahu tidak semua menggunakan pesawat. Kita juga datang ke Pelni karena kita tahu masyarakat kita juga banyak sekali menggunakan kapal-kapal laut. Penumpang dengan berbagai kelas untuk menuju ke lokasi-lokasi yang tidak semua memiliki akses pesawat dan juga lebih terjangkau harganya walaupun tentu dari sisi durasi perjalanan lebih panjang," terang AHY.

Dia juga memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kemacetan atau penumpukan di beberapa titik rawan.

"Kita menghadapi 3 bulan lagi adalah masa bulan suci Ramadhan dan kita tentunya selalu punya pengalaman di masa lebaran itu akan terjadi ledakan mobilitas masyarakat di berbagai daerah. Pertama, Kita ingin meyakinkan sekali lagi, aman dulu nomor satu. Yang kedua, nyaman," imbuh AHY.

Simak juga video: Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Bikin Deflasi di Nataru

[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

Hide Ads