Potensi Megathrust Bikin Waswas, AHY dan Dody Siapkan Ini

Potensi Megathrust Bikin Waswas, AHY dan Dody Siapkan Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 08 Jan 2025 18:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Potensi terjadinya gempa berskala besar alias megathrust di Indonesia dikhawatirkan sejumlah pihak. Megathrust Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa dapat memicu terjadinya gelombang tsunami.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap berbagai bencana alam. Menurutnya, kesiapan infrastruktur dalam menghadapi bencana alam harus menjadi prioritas nasional.

"Infrastruktur harus responsif, harus adaptif. Kita berada di ring of fire, ini karunia sekaligus takdir yang mengharuskan kita untuk benar-benar bersiap," kata AHY dalam konferensi pers di Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY mengatakan, pihaknya juga telah melakukan diskusi di berbagai kesempatan membahas pembangunan infrastruktur di daerah. Pihaknya juga menaruh perhatian pada kondisi hancurnya sejumlah infrastruktur imbas bencana alam.

"Oleh karena itu kita juga berupaya untuk terus menghadirkan terobosan inovasi yang juga menghadirkan teknologi yang semakin responsif terhadap berbagai ancaman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan mitigasi dalam menghadapi potensi megathrust, salah satunya menggandeng negara-negara maju.

"Kami banyak ngomong sama negara-negara yang punya teknologi seperti Jepang, Korea. Terus ya beberapa infrastruktur besar, (rencananya) kita bangun di tempat-tempat yang kalau misalnya terjadi megathrust itu nggak kena lah, atau kalaupun kena minimum," kata Dody usai konferensi pers.

Selaras dengan itu, pihaknya juga benar-benar memastikan titik-titik lokasi strategis untuk bangunan infrastruktur. Proses ini juga dilakukan dengan menggandeng kementerian dan lembaga (K/L) lain seperti Kementerian ESDM, BMKG, hingga BNPB.

Di sisi lain, menurutnya saat ini pengembangan teknologi tahan gempa di Indonesia baru mencapai tahap awal. Kementerian PU masih mengembangkan prototipe teknologi untuk berbagai infrastruktur.

"Itu (teknologi bangunan tahan gempa) masih prototipe sana-sini, tapi itu kan yang kita bangun nggak cuma gedung, itu masih ada jembatan, bendungan, jadi nggak bisa ngomong gedung doang," kata dia.

Simak Video: AHY Beberkan Rencana Pembangunan Mega Proyek Tanggul Laut

[Gambas:Video 20detik]



(shc/ara)

Hide Ads