Implementasi sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) tak kunjung berjalan. Sistem ini sebelumnya dijadwalkan mulai uji coba terbuka pada Januari 2025.
Saat dikonfirmasi soal kelanjutan sistem MLFF, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo tak banyak menjelaskan. Ia hanya menyebut masih menunggu wangsit terkait kelanjutan proyek tersebut.
"MLFF ya kita berdoa dulu lah, dapet wangsitnya kapan," ujar Dody di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Zainal Fatah menyebut belum ada kemajuan terbaru di proyek MLFF. Tahun ini Kementerian PU juga belum mengadakan pertemuan dengan Roatex selaku operator MLFF.
"Tahun 2025 belum, tapi pertemuan teknis pasti (ada) dengan BPJT," sebut Zainal.
Beberapa waktu lalu, Dody mengatakan penerapan MLFF masih terganjal kondisi internal Kementerian PU, salah satunya terkait regulasi. Namun Dody tak akan mengoptimalkan regulasi apa saja yang menghambat sistem ini. Ia memastikan, proses sinkronisasi aturan masih terus dilakukan.
"Banyak bolong di saya. Saya masih beres-beres aturan, kayak aturan yang belum sinkron sana-sini, banyak," kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Adapun sinkronisasi yang dimaksud masih berkaitan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu yang menemukan sejumlah masalah pada MLFF. Atas kondisi ini, menurut Dody, ada beberapa aturan turunan yang harus dibuat.
Di sisi lain, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sebelumnya pernah menyebut kalau Januari 2025 sistem tersebut siap diimplementasikan. Namun Dody berpandangan berbeda.
Dody sendiri tidak yakin kalau implementasi atau uji coba terbuka bisa dilakukan mulai Januari 2025. Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi.
"Nggak mungkin (Januari). Tapi Alhamdulillah kalau bisa, mohon doanya aja. Ya kita kan harus selalu optimistis," ujarnya.
Lihat juga video: Ini Jalan Tol yang Bakal Pakai Sistem Bayar Pakai HP