Pengusaha Finlandia Kunjungi IKN, Jajaki Potensi Investasi Smart City

Kedutaan Besar (Kedubes) Finlandia untuk Indonesia bersama Business Finland berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka melihat contoh teknologi smart pole dan teknologi kota cerdas lainnya di Nusantara.

Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Pekka Kaihilahti, bersama tim dari Business Finland, berkesempatan melihat langsung pembangunan IKN. Rombongan berkesempatan melihat teknologi yang akan dihadirkan di IKN termasuk Proof of Concept (POC) Smart Pole di Rumah Tekno Nusantara.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Training Center PSSI, Istana Negara, dan Plaza Seremoni. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang berlangsung di Galeri UMKM. Pekka menyampaikan harapannya agar hubungan dan kolaborasi antara Indonesia dan Finlandia bisa semakin kuat.

"Tujuan utama dari kunjungan ini adalah kami ingin bekerja sama dengan Otorita IKN dalam pengembangan kota pintar dan kami memiliki keahlian, pengalaman, dan pengaplikasian terbaik dalam hal kota pintar dan kami ingin membagikan semua itu dengan Indonesia," kata Pekka dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

Senada, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono mengatakan, IKN mempunyai sebuah visi 2045 sebagai kota dunia untuk semua, kita memiliki banyak mitra dan Finlandia merupakan negara dengan indeks kebahagiaan paling tinggi di dunia dan teknologi yang luar biasa.

"Oleh karena itu, POC Smart Pole yang diadakan oleh Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital dari aspek teknis di-support oleh Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi dari aspek investasi dan komersialnya," kata Agung.

Kedutaan Besar (Kedubes) Finlandia untuk Indonesia bersama Business Finland berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka melihat contoh teknologi smart pole dan teknologi kota cerdas lainnya di Nusantara. Foto: Dok. Otorita IKN

Agung mengatakan, IKN saat ini sudah menghasilkan Rp 58 triliun, termasuk investasi asing. Menurutnya, bukan tidak mungkin akan bertambah investasi dari Finlandia yang membawa teknologi kota pintar.

"Cukup banyak letter of intent (LOI) dari negara negara Eropa salah satunya dari Finlandia terdapat empat LOI dan salah satunya sudah ada MOU juga yang ditandatangani, harapannya dengan MOU ini bisa menghasilkan realisasi sehingga investasi akan terus bertambah di IKN terutama investasi asing," ujarnya.

Sebagai informasi, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MOU Otorita IKN dengan Kementerian Ekonomi Finlandia pada Januari 2024 lalu. Turut hadir juga dalam kegiatan ini delegasi Uni Eropa, Shanaz Patel dan Plt. Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Endra Saleh Atmawidjaja.