Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan alasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur begitu istimewa. Ia menceritakan bagaimana pihaknya mewujudkan ibu kota baru tersebut sebagai forest city dan liveable city.
Diana mengatakan pembangunan IKN dari awal sampai saat ini memiliki perjalanan panjang. Awalnya saat itu pihaknya hanya diminta untuk membuat model IKN, lalu dilakukan sayembara konsep desain hingga ditentukan pemenangnya dan mulai dilakukan pembangunan.
"Burung Garuda akhirnya didesain oleh Pak Nyoman Nuarta, kemudian dibantu tidak hanya Pak Nyoman, tapi tim arsiteknya," kata Diana dalam Podcast Perjalanan Pembangunan IKN di YouTube KemenPUPR, Jumat (17/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana membeberkan alasan desain Istana berbentuk Garuda karena presiden saat itu, Joko Widodo (Jokowi) ingin istana yang mempunyai ciri khas Indonesia. Tidak hanya istana presiden, desain untuk istana wakil presiden, kantor legislatif, yudikatif dan kompleks peribadatan juga disebut sudah ditentukan.
"Akhirnya kita bersama-sama dengan Bappenas, dengan kementerian. Dulu kita juga sebagai ketua Pokja untuk pembangunan infrastruktur dengan Bappenas, akhirnya kita bareng-bareng untuk PU yang mengawali melakukan pembangunan. Pembangunan itu sampai sekarang kita awali dengan istana," ucapnya.
Sebelum dilakukan pembangunan Istana, Diana mengingatkan lagi bahwa sempat dilakukan semacam upacara untuk mengumpulkan tanah dan air dari 34 provinsi, kemudian dikuburkan di titik nol IKN.
"Ini nanti tetap akan menjadi suatu awal pertanda untuk pembangunan IKN," jelasnya.
Diana memastikan pembangunan IKN sampai saat ini masih terus berproses. Selain Istana, dilakukan pembangunan untuk kantor menko-menko.
"Menko-menko ini yang nantinya akan sharing office. Kalau dulu hanya empat, sekarang ada tujuh. Dari empat ini kita sudah bangun dan mudah-mudahan selesai di tahun ini," imbuh Diana.
(aid/rrd)