Stasiun Tanah Abang Baru Sudah Kelihatan Bentuknya, Begini Progresnya

Stasiun Tanah Abang Baru Sudah Kelihatan Bentuknya, Begini Progresnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 19 Jan 2025 15:30 WIB
Progres pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru
Progres pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru - Foto: Dok. Instagram DJKA
Jakarta -

Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru terus dikebut. Kini, stasiun baru tersebut sudah mulai kelihatan pembangunannya.

Dalam keterangan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan disebutkan pembangunan stasiun tahap 1 telah mencapai progres konstruksi sebesar 82,8% per Januari 2025. Konstruksi yang mulai kelihatan bentuknya adalah gedung stasiun dan juga jalur kereta api.

"Progres Pembangunan Stasiun Tanah Abang semakin dekat dengan penyelesaian! Pembangunan stasiun terus dikebut tentunya untuk meningkatkan layanan transportasi publik," tulis DJKA dalam keterangannya di Instagram @ditjenperkeretaaapian, Minggu (19/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu untuk fasilitas operasi mulai dari Sistem Persinyalan dan Listrik Aliran Atas juga sudah cukup maju progresnya mencapai 95,41%.

Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru ini melakukan ground breaking sejak 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.

ADVERTISEMENT

Stasiun dibangun bersama oleh 3 pihak, DJKA Kemenhub, Pemprov DKI, dan PT KAI. Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas. Stasiun ini meningkatkan kapasitas penumpang dari awalnya 100 ribu orang menjadi 300 ribu orang per hari.

(kil/kil)

Hide Ads