.webp)
Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, bersama Kementerian Perekonomian dan Kementerian teknis yang berhubungan dengan PSN akan menindaklanjuti arahan tersebut.
Dalam hal ini, AHY mengatakan akan ada rapat terbatas khusus yang dilakukan untuk mengevaluasi PSN. Meski begitu ia belum menjelaskan lebih lanjut terkait kapan pelaksanaan rapat terbatas khusus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada rapat terbatas khusus untuk membahas evaluasi PSN," kata AHY usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
AHY menjelaskan PSN yang sudah ada akan dilihat kembali secara utuh, mana saja PSN yang sudah sesuai dengan jalurnya dan mana yang akan dilakukan penyesuaian.
"Kami tentu bersama Kementrian Perekonomian akan melihat secara utuh mana saja yang masih on the track dan mana yang harus kita lakukan penyesuaian. Ya evaluasi termasuk juga untuk menentukan prioritas berikutnya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia akan dievaluasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo juga akan juga melakukan hal-hal kecil untuk rakyat, untuk kemudian bagaimana supaya me-evaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang kurang menguntungkan," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Meski begitu, Dasco tidak menjelaskan lebih lanjut terkait proyek apa saja yang akan dievaluasi. Ia menyatakan keputusan tersebut nantinya akan berada di tangan pemerintah.
"Rinciannya gimana itu nanti dari pemerintah dong," katanya.
Dasco menyebutkan evaluasi terhadap proyek strategis nasional ini akan membuat beberapa pihak merasa tidak senang dengan keputusannya. Ia mengungkapkan bahwa Prabowo akan tetap bertekad dalam melakukan evaluasi terhadap PSN yang dianggap tidak menguntungkan rakyat
"Pak Prabowo tetap bertekad bahwa ini harus dilakukan apapun itu risikonya," katanya.
(hns/hns)
