Wamen PU Sebut Air Musuh Utama Jalan, Minta Pengelola Tol Cek Lapangan

Wamen PU Sebut Air Musuh Utama Jalan, Minta Pengelola Tol Cek Lapangan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 29 Jan 2025 22:19 WIB
Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, rusak akibat sering guyur hujan. Begini kondisinya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti Foto: Dok. Kementerian Pekerjaan Umum
Jakarta -

Jalan berlubang kerap kali muncul selama musim hujan seperti saat ini. Bahkan, menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, air merupakan musuh utama jalan.

Hal ini disampaikan Diana saat melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap beberapa ruas tol di Jawa Barat. Beberapa jalan yang disambanginya mulai dari ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jalan Tol Cikampek-Palimanan, dan Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang).

Ia menyoroti sejumlah kondisi jalan berlubang di beberapa titik. Menurutnya, salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan perbaikan," kata Diana, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

Oleh karena itu perbaikan perlu dilakukan baik secara berkala maupun bycall di masing-masing titik lubang. Selain itu, Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan.

ADVERTISEMENT

Diana menilai, keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol menjadi hal utama. Ia pun mengapresiasi langkah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sigap memperbaiki kerusakan, salah satunya di Tol Cipali, di mana lubang jalan menyebabkan ban pecah dan velg kendaraan rusak.

"Di Cipali saya dengar banyak lubang yang menyebabkan kendaraan pecah ban dan ada velg yang rusak, tadi saya lihat sudah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Berarti ketika kemarin rusak, BUJT langsung lakukan perbaikan," ujar Diana.

Diana juga meminta kepada seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol, menjelang libur Lebaran yang berjarak sekotar 1,5 bulan dari sekarang. Ia mengingatkan, mulai H-15 Lebaran sudah tidak boleh ada pekerjaan konstruksi.

"Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti Lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang," tutur Diana.

(shc/hns)

Hide Ads