Jadwal Kereta Cepat Minggu Mulai 07.35 WIB dari Tegalluar, Halim 08.00 WIB

Jadwal Kereta Cepat Minggu Mulai 07.35 WIB dari Tegalluar, Halim 08.00 WIB

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 30 Jan 2025 21:27 WIB
Penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jelang masa liburan sekolah serta liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 jumlah penumpang kereta cepat Whoosh meningkat sekitar 15 persen atau 20-23 ribu penumpang per hari dibandingkan rata-rata hari biasa yang berkisar di angka 16-18 ribu penumpang per hari. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/agr
Perjalanan kereta cepat khusus hari Minggu mengalami perubahan. Perjalanan dari Tegalluar 07.35 WIB, sementara dari Stasiun Halim 08.00. Foto: ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA
Jakarta -

Perjalanan kereta cepat Whoosh meningkat menjadi 62 jadwal per hari mulai 1 Februari 2025. Terkait itu, KCIC menjamin kualitas dan keselamatan operasional kereta cepat.

Salah satunya melalui perpanjangan waktu pemeriksaan dan pemeliharaan prasarana atau dikenal dengan sebutan Long Window Time. Long Window Time merupakan periode khusus untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Jika sebelumnya dilakukan setiap hari mulai pukul 00.00-04.00 WIB, mulai 1 Februari 2025 khusus hari Minggu waktu perawatan diperpanjang menjadi 00.00 - 07.00 WIB. Penerapan Long Window Time akan dilakukan 1 kali dalam satu minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian khusus hari Minggu mulai keberangkatan 1 Februari 2025 jadwal operasional Whoosh akan menyesuaikan menjadi 56 jadwal per hari. Perjalanan pertama dari Stasiun Tegalluar pada hari Minggu dimulai pukul 07.35 WIB, sementara jadwal pertama dari Stasiun Halim dimulai pukul 08.00 WIB.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pemilihan hari Minggu didasarkan pada evaluasi okupansi perjalanan di pagi hari, yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang lebih rendah dibandingkan hari lainnya.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, penerapan Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo masyarakat untuk menggunakan layanan Whoosh," ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

Adapun pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh yang dilakukan meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, listrik aliran atas, sound barrier, drainase, dan berbagai aspek K3 pada parasarana Whoosh. Pemeriksaan menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.

Dengan waktu yang lebih panjang, pemeriksaan dapat dilakukan lebih intensif dan menyeluruh, sehingga kualitas perawatan akan semakin baik seiring dengan penambahan jumlah perjalanan Whoosh.

"KCIC ingin memastikan bahwa layanan Kereta Cepat Whoosh tetap andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan. Langkah ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat." tutup Eva.

(ily/hns)

Hide Ads