Proyek IKN Telan Rp 40 T di 2024, Progres Fisik Sentuh 87,9%

Proyek IKN Telan Rp 40 T di 2024, Progres Fisik Sentuh 87,9%

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2025 15:08 WIB
Proyek gedung-kantor Kemenko 3 di IKN
Foto: Waskita Beton Precast
Jakarta -

Pagu anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 40,29 triliun. Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, progres fisik pembangunan IKN yang berasal dari anggaran itu mencapai 87,9% per 31 Desember 2024.

"Dukungan infrastruktur IKN 2024 sebesar Rp 40,29 triliun. Hingga akhir 31 Desember 2024 progres fisik IKN telah mencapai 87,9% dari alokasi IKN tahun 2024," ujar Dody dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/5/2025).

Anggaran tersebut digunakan untuk beberapa pos pembangunan, termasuk sumber daya air sebesar Rp 1,45 triliun. Pembangunannya mencakup proyek pengendalian banjir DAS Sanggai 1A Lanjutan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pengendalian banjir sungai Sepaku, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sektor Bina Marga pagu anggarannya sebesar Rp 18,32 triliun. Dana itu digunakan untuk pembangunan jalan akses menuju masjid di kawasan IKN dam dermaga logistik, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan timur, jalan feeder kawasan IKN serta jalan akses bandara VVIP.

Anggaran it juga digunakan membangun berbagai proyek tol seperti tol Seksi 1, Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B-1, Seksi 5B-2, Seksi 6A, Seksi 6B dan Seksi 6C-1. Lalu jalan tol Seksi 1 Bandara Sepinggan - Tol Balsam, bandara VVIP IKN dan duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Cipta Karya menelan biaya Rp 12,09 triliun untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku dan jaringan perpipaannya. Kemudian ada proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, dan 3 di KIPP serta jaringan perpipaannya.

Kemudian ada proyek Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) 1 di KIPP, penataan sumbu kebangsaan tahap II, Bangunan Gedung pada Kawasan Istana Kepresidenan, Istana Kepresidenan, Kantor Kemensetneg, Kantor Kementerian PU, Kantor OIKN, Kantor Kementerian Koordinator dan lainnya.

Terakhir anggaran untuk perumahan mencapai Rp 8,43 triliun untuk optimalisasi pengelolaan hunian pekerja konstruksi (HPK) IKN, HPK Tahap II, dukungan untuk Dormitory PSSI, Rusun ASN dan Hankam, Hunian Vertikal untuk TNI, dan lain-lain.

Simak juga Video: Prabowo Gelontorkan Rp 48,8 T untuk Jadikan IKN Ibu Kota Politik

(ily/rrd)

Hide Ads