Lubang-lubang di sekitar Jalan Parung-Ciputat, Bojongsari Baru, Kota Depok kerap menelan korban kecelakaan. Jalan ini sebetulnya sudah beberapa kali diperbaiki oleh dinas terkait, namun hasil perbaikan tidak bertahan lama hingga kurang dari sehari.
Pemilik bengkel yang berlokasi tepat di depan titik lubang, Andi, mengatakan kerusakan jalan tersebut memang sudah beberapa kali diperbaiki oleh dinas terkait. Namun hasil perbaikan jalan ini biasanya tidak bertahan lama hingga kembali mengalami kerusakan.
"Ini sudah beberapa kali dibenerin. Tapi, menurut saya masih tidak cukup. Nggak sampai satu bulan, kisaran cuma sekitar 10 harian," terang Andi saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga nggak ngerti ya kenapa jalan sering rusak lagi, karena setahu saya kalau yang namanya benar-benar dikerjain benar, aspal itu bertahan lama," sambungnya.
Akibatnya menurut Andi lubang-lubang jalan ini kembali menganga dan terus menelan korban kecelakaan hampir setiap hari. Bahkan terakhir Minggu (9/2) malam tadi terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga motor sekaligus.
"Paling kasihan pernah ada bapak-bapak, umurnya sudah 62, jatuh, habis mukanya kena aspal. Terus pernah juga ibu hamil jatuh sampai pendarahan. Pokoknya hampir setiap hari ada saja kecelakaan," ucapnya lagi penuh kekhawatiran.
Hal serupa juga disampaikan oleh Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongsari Baru, Aipda Indra Heriadi, di mana lubang jalan itu memang sudah sering diperbaiki. Namun menurutnya tak kurang dari sehari jalan ini kembali menganga, terutama setelah terkena hujan.
Alhasil sebagai tindak pencegahan, ia harus memasang poster tanda peringatan adanya lubang agar pengendara lebih hati-hati. Beruntung menurutnya dengan adanya tanda peringatan itu, banyak pengguna jalan yang kemudian mengurangi kecepatan sehingga jumlah kecelakaan berkurang.
"Itu emang saya sengaja masang poster itu biar orang berhati-hati. Karena memang diperbaiki paginya, kena hujan, siang, sore, luntur lagi. Beberapa kali sih ada perbaikan, mungkin kualitas aspalnya kurang bagus dan bertahan lama," kata Indra.
Namun yang menjadi perhatiannya adalah hanya lubang di titik itu saja yang terus menerus mengalami kerusakan meski sudah diperbaiki berulang kali. Sehingga selain perbaikan jalan, menurutnya penting juga membangun saluran air atau drainase agar menimbulkan genangan di titik tersebut setiap kali terjadi hujan.
"Sebenarnya banyak juga lubang di sepanjang jalan ini, tapi di situ doang yang memang benar-benar sudah sering banget ini menyebabkan kecelakaan, dan disitu terus yang rusak parahnya. Kalau hujan lebih parah lagi, karena kan di situ sering menggenang air, jadi rusak lagi," terangnya.
Di luar itu sepengetahuannya, Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih juga sudah memberikan atensi terhadap kerusakan jalan ini dan berjanji akan melakukan perbaikan. Namun ia tidak tahu pasti kapan perbaikan ini akan kembali dilakukan dan berapa lama akan bertahan.
"Kemarin ada acara kebetulan di Serua, acara Isra Miraj, dihadiri oleh Pak Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Beliau sudah menyampaikan sih. Cuma saya memang nggak hadir di acara itu, yang hadir Pak Kapolsek. Pak Kapolsek tadi pagi ngasih sambutan apel ini akan segera diperbaiki, kata Walikota terpilih," jelas Indra.
(fdl/fdl)