Basuki Usul Mau Kasih Lahan Gratis di IKN buat Negara Sahabat

Basuki Usul Mau Kasih Lahan Gratis di IKN buat Negara Sahabat

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 17 Feb 2025 06:20 WIB
Suasana di  Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (13/2/2025). Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menyebut program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan investasi terus berjalan dalam melakukan pembangunan IKN yang diproyeksikan total KPBU senilai Rp60,93 triliun dan investasi Rp6,49 triliun bakal masuk untuk pembangunan ibu kota Indonesia pada 2025. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/nz
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA NUGROHO
Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menginginkan ada pemberian fasilitas lahan gratis bagi negara-negara sahabat untuk membangun kantor kedutaan di IKN sebelum tahun 2028. Hal itu akan diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Basuki mengatakan usulan itu dilakukan untuk mempercepat kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028.

"Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, Basuki menilai seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN.

"Dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk mendukung hal tersebut, Otorita IKN mengaku telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare (Ha) sebagai lokasi diplomatic compound.

"Kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028," ucapnya.

Simak juga Video 'Basuki Ungkap Anggaran IKN Kena Pangkas Rp 1,15 Triliun':

(aid/kil)

Hide Ads