Kementerian PU Alokasikan Rp 6 Triliun buat Pembangunan & Perbaikan Irigasi

Kementerian PU Alokasikan Rp 6 Triliun buat Pembangunan & Perbaikan Irigasi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2025 20:00 WIB
Foto udara irigasi lahan pertanian padi yang dialiri pompa air tenaga surya di Desa Labruk Kidul, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). Pompa air tenaga surya yang per unit dapat mengairi 10 hektar lahan pertanian tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian dengan total 94 unit di sembilan kecamatan sebagai upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah itu. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/rwa.
Ilustrasi irigasi - Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan Rp 5 triliun Rp 6 triliun untuk layanan irigasi. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung target Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Lilik Retno Cahyadiningsih mengatakan, anggaran tersebut didapatkannya untuk pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi.

"Layanan irigasi karena swasembada pangan sekarang ini, tahun ini, kita dapatnya sekitar Rp 5-6 untuk pembangunan dan rehabilitasi irigasi," kata Lilik, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lilik menjelaskan, ada tiga kriteria kawasan yang akan dibangun maupun direhabilitasi saluran irigasinya. Pertama, lahan dengan luasan sekitar 665 ribu hektare berdasarkan MoU dengan Kementerian Pertanian.

"Kemudian setelah itu (yang kedua) ada yang memang reguler kita melanjutkan apa yang sudah kita lakukan, melanjutkan rencana Strategis (Renstra) sebelumnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Total ada sekitar 14 provinsi yang ditetapkan sebagai lokasi prioritas pembangunan dan rehabilitasi irigasi. Beberapa di antaranya ada di Pulau kalimantan dan Papua.

Lalu yang ketiga, pelaksanaan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Untuk Mendukung Swasembada Pangan.

"Kalau yang Inpres memang tadi seperti di dalam saya sampaikan, masih ada pedoman, kriteria, usulan dan lain sebagainya yang nanti ditetapkan bersama," kata dia.

Sebagai informasi, pada akhir tahun lalu Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya mengalokasikan Rp 12 triliun tahun 2025 untuk infrastruktur pendukung swasembada pangan. Infrastruktur tersebut mulai dari bendungan hingga jaringan irigasi. Pada 2025 sendiri, infrastruktur akan mendukung pengembangan 2,3 juta hektare lahan pertanian.

"Kalau dari kita (anggaran) sekitar Rp 12 triliun," kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Untuk Kementerian PU sendiri, Dody mengatakan, pihaknya fokus pada dukungan sumber daya air (SDA). Hal ini mulai dari pembangunan maupun optimalisasi jaringan-jaringan irigasi yang telah ada hingga bendungan.

"Kita fokusnya di (jaringan) irigasi, sama menyelesaikan bendungan yang tersisa untuk 2025, 2026," ujar Dody.

(shc/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads