Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sebanyak 77 proyek akan masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.
Apabila dibandingkan dengan PSN era Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), jumlah proyek PU yang masuk berkurang jauh. Misalnya saja di jajaran jalan tol, di era Jokowi asa 33 proyek yang masuk PSN, namun di era Prabowo hanya ada 3.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya masih dalam proses diskusi lanjutan dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan proyek PU yang jadi PSN ditambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum kita detilkan (PSN). Kalau proyek yang kira-kira ke depan akan bermanfaat ya kan tinggal diusulkan PSN," kata Dody, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Saat ini Kementerian PU masih dalam proses evaluasi proyek, termasuk proyek jalan tol. Dody sendiri mengungkapkan bahwa ia telah mengantongi nama sejumlah proyek untuk diusulkannya menjadi PSN.
"Di kantongi sih ada, tapi masih di kantongi, nggak bisa diumumkan. Nanti jika dikeluarkan dari kantong, boleh kita umumkan," ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting bagi proyek-proyek prioritas ini ialah yang mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat banyak.
Namun saat ditanya lebih lanjut tentang calon PSN baru ini, Dody enggan berbicara banyak. Meski begitu, ia memberi bocoran bahwa salah satu di antaranya ialah proyek yang dulu sempat jadi PSN di era Jokowi dulu namun mangkrak.
"Ada yang dulu lama mangkrak, dicoret dari PSN. Ya kalau kita sudah bisa perbaiki tata kelolanya segala macam dan itung-itungannya jelas, itu bermanfaat untuk masyarakat Secara umum, kita akan usulkan," kata Dody.
"Proyek-proyek baru juga sama. Pokoknya proyek-proyek besar yang kemudian menyangkut hajat orang banyak kita akan sampaikan ke Pak Presiden untuk masuk ke PSN, untuk mendapatkan privilege tadi," sambungnya.
(shc/rrd)