KRL Impor dari China Ditargetkan Operasi April

KRL Impor dari China Ditargetkan Operasi April

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 07 Mar 2025 20:45 WIB
Petugas berjalan di dekat sejumlah rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Dipo KRL Depok, Jawa Barat, Jumat (5/7/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari China sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan 1 rangkaian kereta atau trainset Kereta Rel Listrik (KRL) impor dari China mulai mengangkut penumpang pada April 2025. Kereta ini sudah sampai di Indonesia sejak awal tahun ini.

"Targetnya sih April ya, karena memang harus ada yang konservasi," kata Public Relations Manager KCI, Leza Arlan di KAI Jakarta Railway Centre, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Leza mengatakan, KRL impor dari China itu masih menjalani uji coba secara internal sebelum mendapat sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, proses uji coba mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari performa perjalanan hingga kelayakan sistem komunikasi. Uji coba itu dilakukan dengan menempuh perjalanan 4.000 km.

"Sekarang sih sudah hampir 4.000 km perjalanan internalnya, nanti setelah itu baru DJKA," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, satu rangkaian (trainset) kereta commuter asal China milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/KAI Commuter) sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025). Satu rangkaian terdiri dari 12 gerbong dari CRRC Qingdao Sifang Co Ltd.

Sebanyak 11 trainset lagi akan didatangkan dari China secara bertahap pada semester I 2025.

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads