Wamen PU Ungkap Permintaan Prabowo Bentuk Museum Demokrasi di IKN

Wamen PU Ungkap Permintaan Prabowo Bentuk Museum Demokrasi di IKN

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Mar 2025 14:22 WIB
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.
Foto: Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.(Shafira/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan revisi desain gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Salah satu poin permintaan Presiden Prabowo Subianto ialah supaya ada Museum atau Galeri Demokrasi di lobby Gedung DPR.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, Prabowo meminta agar di lobby gedung DPR dibangun semacam museum atau galeri bertema demokrasi. Hal tersebut menjadi salah satu poin revisi desain interior bangunan tersebut.

"Beliau minta di lobby nanti kan ada semacam museum gitu atau galeri yang bisa menunjukkan bagaimana terkait dengan demokrasi itu seperti apa," kata Diana, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Prabowo juga meminta agar desain interiornya mengadopsi desain di India yang kental akan penggunaan unsur kayu, mirip dengan di Indonesia. Inspirasi tersebut didapatkan Prabowo dari kunjungannya ke India beberapa waktu lalu.

Diana menambahkan, Prabowo juga menyoroti tentang desain atap Gedung Paripurna IKN. Katanya, Prabowo menilai bahwa desainnya terlalu mewah alias fancy.

ADVERTISEMENT

"Kalau nggak salah kemarin itu ada permintaan dari Pak Presiden terkait dengan bentuk atapnya, yang menurut beliau terlalu fancy. Tapi sudah diubah dan desainnya sudah cukup bagus, dan kemarin juga sudah kita kirim kepada Presiden," ujarnya.

Diana mengatakan, saat ini proses revisi desain bangunan legislatif dan yudikatif IKN telah rampung. Pihaknya juga sudah berkirim surat ke Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atas hal tersebut.

"Kemarin saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Menko untuk nanti kita carikan waktu untuk bisa menjelaskan kembali kepada Bapak Presiden. Setelah oke, ini nanti akan ditindaklanjuti oleh OIKN yang akan melakukan lelang," kata dia.

Simak juga Video: Prabowo Gelontorkan Rp 48,8 T untuk Jadikan IKN Ibu Kota Politik

(shc/rrd)

Hide Ads