Ogah Kejebak Macet saat Mudik Lebaran? Jangan Berangkat Tanggal Segini!

#RamadanJadiMudah by BSI

Ogah Kejebak Macet saat Mudik Lebaran? Jangan Berangkat Tanggal Segini!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 17 Mar 2025 13:23 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi - Foto: dok. Humas Kemenparekraf
Jakarta -

Sebanyak 2,18 juta kendaraan diproyeksi meninggalkan wilayah Jakarta pada periode mudik lebaran 2025. Rinciannya, 419 ribu kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, 314 ribu kendaraan melalui GT Ciawi, 793 ribu kendaraan melalui GT Cikampek Utama, dan 331 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.

Jumlah tersebut adalah yang melakukan perjalanan pada 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran sampai 1 April 2025 atau H2 Lebaran. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, puncak arus mudik bakal terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran.

"Puncak mudik yaitu tanggal 28 (Maret) maupun di tanggal 6 (April) pada saat harus balik," kata Subakti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan materi paparannya, ada 232 ribu kendaraan yang melintas di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga. Jumlah itu 50% lebih banyak dari hari normal namun lebih rendah 9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu pada periode balik Lebaran ada 2,29 juta kendaraan yang masuk ke Jakarta selama 31 Maret sampai 11 April 2025. Mereka melintasi gerbang tol yang sama dengan periode mudik sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Puncak arus balik terjadi hari Minggu, 6 April 2025 atau H+5 Lebaran. Pada tanggal tersebut 264 ribu kendaraan melintasi tol yang dikelola Jasa Marga, yang mana jumlah itu 55% lebih besar dari hari normal dan lebih sedikit 1% dibanding puncak arus balik 2024.

(kil/kil)

Hide Ads