Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY 1.887 Km Siap Digunakan Mudik Lebaran

Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY 1.887 Km Siap Digunakan Mudik Lebaran

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 18 Mar 2025 11:08 WIB
Jalan di Jawa Tengah
Foto: Jalan di Jawa Tengah. Dok PU
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan, sepanjang 1.887,29 km jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap digunakan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Kemantapan jalan nasional di dua provinsi tersebut kini mencapau 92,31%.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam tinjauannya ke lokasi, Minggu (16/3/2025). Ia menekankan, pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi lintas instansi dalam memelihara serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

"Sepanjang total 1.887,29 km jalan nasional yang kami tangani di dua provinsi ini, 92,31%-nya sudah berstatus mantap. Artinya, rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui. Kami ingin pastikan pemudik merasa nyaman," ujar Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody menambahkan, capaian ini juga tercermin dari data BBPJN dengan rincian, pertama jalan nasional di Provinsi Jateng sepanjang 1.580,95 km dengan kemantapan 91,28%. Lalu yang kedua, jalan nasional di Provinsi DIY sepanjang 306,34 km dengan kemantapan 97,65%.

Selain itu, ia menggarisbawahi upaya masif yang telah dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Menurutnya, pemeliharaan rutin jalan, seperti penambalan lubang dan perbaikan drainase, terus diakselerasi agar siap menghadapi curah hujan serta lonjakan volume kendaraan saat mudik.

ADVERTISEMENT

"Dari total 21.476 lubang yang terdeteksi sejak 1 Januari 2025, sebanyak 20.649 telah diperbaiki, menyisakan 827 lubang yang ditarget rampung sebelum H-10 Lebaran," jelasnya.

Dody juga menyoroti kolaborasi intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi potensi banjir, terutama di daerah Kaligawe dan Sayung (Demak). Perlu rutin dilakukan pembersihan saluran, normalisasi sungai, dan siagakan pompa di beberapa titik. Jangan sampai genangan air merusak kualitas jalan yang sudah diperbaiki.

Lebih lanjut, Dody pun mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati di titik rawan kecelakaan. Di Jateng sendiri tercatat ada sebanyak 23 titik rawan kecelakaan, sementara di DIY ada 7 titik rawan kecelakaan.

"Walaupun jalannya mantap, kalau pengguna tidak waspada ya bisa bahaya juga. Kami sudah pasang rambu-rambu tambahan di sana, tapi tetap perlu kesadaran penuh dari pengendara," ungkap Dody.

Dody pun menyatakan, tim pemantau jalan akan disebar di sepanjang jalur utama dan jalur alternatif selama masa mudik. Dengan demikian, apabila ada masyarakat yang mau mengajukan komplain, bisa langsung melapor ke petugas di lapangan atau ke Posko Lebaran terdekat.

Melalui persiapan intensif yang mencakup peningkatan infrastruktur dan dukungan posko, Kementerian PU menargetkan arus mudik tahun ini bebas dari kendala berarti.

"Kita semua pengin Lebaran berlangsung lancar dan aman. Inilah persembahan kita untuk masyarakat. Semoga dengan jalan yang lebih mulus dan drainase yang terawat, mudik kali ini makin menyenangkan," pungkasnya.

Simak juga Video: Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Lonjakan Pemudik 2025

(shc/rrd)

Hide Ads