.webp)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan beragam program dan promo selama masa Angkutan Lebaran 2025. Masyarakat bisa naik Whoosh Jakarta-Bandung hanya dengan merogoh kocek Rp 200.000, juga ada diskon hingga 20% untuk pembelian tiket rombongan.
Pembelian tiket Whoosh Rp 200.000 ini bisa didapatkan dengan memanfaatkan kartu langganan Whoosh, Frequent Whoosher Card (FWC). Dengan Kartu ini, tarif perjalanan Whoosh kelas Premium Economy untuk rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya menggunakan tarif flat Rp 200.000 per perjalanan, jauh lebih hemat dibandingkan tarif reguler saat libur Lebaran.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan, sudah lebih dari 7.300 penumpang yang menggunakan kartu langganan Whoosh. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, penumpang dapat menikmati perjalanan dengan tarif lebih hemat, transaksi lebih praktis, serta fleksibilitas yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Frequent Whoosher Card menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan Whoosh secara lebih efisien dan ekonomis, terutama saat Libur Lebaran," ujar Eva, dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Kereta Cepat Diskon Tarif hingga 20% |
KCIC juga menyediakan kartu langganan untuk rute lainnya. Bagi penumpang yang sering bepergian di relasi Jakarta-Karawang, tersedia FWC JaKa dengan tarif mulai Rp 50.000 per perjalanan dan Karawang-Bandung menggunakan FWC KaBan dengan nilai mulai dari Rp 100.000 per perjalanan.
Selain kartu langganan, KCIC juga masih menghadirkan promo diskon 10% hingga 20% untuk perjalanan rombongan minimal 10 orang untuk Libur Lebaran keberangkatan 15 hingga 31 Maret 2025. Pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp Whoosh Group Reservation di 0813-4000-2920.
Eva menjelaskan, berbagai kemudahan dan promo yang ditawarkan merupakan dukungan KAI terhadap program pemerintah yang ingin memberikan layanan transportasi libur lebaran menjadi lebih terjangkau.
"KCIC juga mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan libur lebarannya lebih awal untuk menghindari antrean di stasiun serta mendapatkan kepastian tempat duduk setibanya di stasiun," tutup Eva.
(shc/rrd)
