.webp)
Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo ikut melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan dioperasikan di Jabodetabek. Uji coba dilakukan dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Klaten pulang pergi (PP) pada Jumat 21 Maret 2025.
Pria yang akrab disapa Tiko ini, mengatakan keikutsertaan dirinya dalam proses uji coba ini dilakukan untuk melihat kesiapan KRL sebelum melanjutkan pengujian di lintas Jabodetabek.
"Saya mencoba KRL INKA jalur Jogja - Klaten, keretanya luar biasa. (Keretanya) sangat halus, sangat stabil, kecepatannya bagus dan AC-nya dingin," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiko mengapresiasi INKA yang telah berhasil membangun kualitas KRL yang memiliki performa yang sangat baik. Ia bahkan mengatakan KRL buatan INKA mampu bersaing dengan produk kereta internasional.
"Saya bangga INKA bisa membangun kereta yang tidak kalah dengan kereta internasional. Selamat kepada INKA dan semoga nanti PT KCI bisa memanfaatkan (kereta ini) menjadi kecintaan masyarakat Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Nuur Aisyah mengatakan pengujian sarana KRL produksi PT Industri Kereta Api (Persero) telah dilakukan sejak 16 hingga 20 Maret 2025 dengan beberapa tahapan pengujian. Dimulai dengan melakukan setting parameter dan dilanjutkan dengan uji jalan (uji dinamis) dari Stasiun Solo Jebres - Stasiun Lempuyangan (PP).
Ia mengatakan dalam apek pengujian uji dinamis tersebut, meliputi uji akselerasi, uji kecepatan maksimum, hingga uji pengereman. Pengujian sarana KRL Jabodetabek di lintas Solo-Yogyakarta ditujukan untuk memastikan kesiapan sarana dapat beroperasi dengan optimal.
"Pengujian KRL di lintas Solo - Yogyakarta merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) untuk memastikan kehandalan operasional sarana. INKA berkomitmen untuk memenuhi standar pengujian sebelum dilakukan tahap selanjutnya di lintas Jabodetabek," ungkap Aisyah.
(acd/acd)
