PU Bakal Bangun Exit Tol Baru dari Cipali ke Kawasan Industri Subang

PU Bakal Bangun Exit Tol Baru dari Cipali ke Kawasan Industri Subang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 25 Mar 2025 12:36 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
Foto: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Dok PU
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun exit tol baru di KM 87+950 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Jalan akses ini bersifat sementara dan dibangun untuk memfasilitasi Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya siap mendukung berbagai pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

"Kami siap mendukung pembangunan exit tol ini dan terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut apabila terdapat kendala terkait regulasi. Yang paling penting adalah niat bersama untuk mendorong kemajuan," kata Dody, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian menyampaikan, hasil kajian awal yang telah dilakukan sejak 6 Februari mengenai usulan exit tol Cipali KM 87+950. Menurutnya, jarak antara Interchange KM 87+950 Jalan Tol Cipali dengan Junction Cipeundeuy di KM 89+475 hanya sekitar 1,525 km.

Hal ini belum memenuhi persyaratan jarak antar simpang susun sesuai dengan PP 23/2024 jika Junction Cipeundeuy mulai beroperasi. Dengan demikian, exit tol Cipali KM 87+950 disarankan menjadi akses sementara.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Wilan juga memberikan informasi terkini mengenai progres pembangunan akses tol Patimban sepanjang 37 km. Proyek ini terdiri dari 14 km yang dibiayai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan 23 km sisanya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Target operasional untuk bagian yang didanai APBN adalah pada kuartal III 2026, sementara bagian BUJT pada kuartal IV 2026," tambah Wilan.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan, konektivitas yang baik sangat vital bagi investasi dan proses perekrutan tenaga kerja di kawasan industri tersebut.

"Kami tengah mempersiapkan perekrutan sekitar 18.000 tenaga kerja untuk pabrik BYD, salah satu tenant utama di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Solusi terbaik untuk kelancaran akses ke kawasan industri ini adalah melalui pembangunan exit tol Cipali KM 87+950," ujar Dedi.

Tonton juga Video: H+7 Lebaran, Tol Cipali Lengang

(shc/rrd)

Hide Ads