IKN Bakal Diguyur Investasi Rp 132 T buat Bangun Jalan-Apartemen

IKN Bakal Diguyur Investasi Rp 132 T buat Bangun Jalan-Apartemen

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 23 Apr 2025 10:49 WIB
Suasana di  Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (13/2/2025). Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menyebut program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan investasi terus berjalan dalam melakukan pembangunan IKN yang diproyeksikan total KPBU senilai Rp60,93 triliun dan investasi Rp6,49 triliun bakal masuk untuk pembangunan ibu kota Indonesia pada 2025. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/nz
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN)/Foto: ANTARA FOTO/ADITYA NUGROHO
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan aliran investasi yang akan ditanamkan di IKN mencapai Rp 132 triliun. Aliran investasi jumbo tersebut ada berasal dari investasi dalam negeri maupun asing, seperti China dan Malaysia dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

"Ada pekerjaan-pekerjaan yang dikerjasamakan dengan badan usaha. Jadi dengan public-private partnership, kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Ada beberapa kegiatan yang sedang kita proses, totalnya adalah Rp 132 triliun," kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam acara Kerja Sama IKN-Diaspora Network Global yang disiarkan secara daring, Rabu (23/4/2025).

Basuki menerangkan, badan usaha tersebut tidak berasal dari Indonesia saja, tapi juga melibatkan badan usaha internasional, di antaranya China Harbour Engineer (CHEC) dari China dan IJM Corporation Berhad dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya dari Indonesia, tapi juga ada dari Malaysia, IJM dan dari China, China Harbour Engineering Company. Ada yang di sini sendiri, ada yang berkonsorsium. Jadi semua totalnya Rp 132 triliun," terang Basuki.

Nantinya, dana investasi jumbo tersebut digunakan untuk merealisasikan sejumlah proyek, seperti pembangunan jalan, Multi Utility Tunnel (MUT), hunian baik rumah tapak maupun apartemen. Dia menyebut ada beberapa proyek dari murni investasi swasta yang mulai berjalan, seperti hotel hingga makanan dan minuman (FnB). Untuk itu, Basuki optimistis pembangunan IKN tetap berjalan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Saya kira dengan kegiatan-kegiatan itu, saya optimis untuk bisa merampungkan. Kalau kegiatan fisik saya kira tidak terlalu rumit setelah sudah ada programnya, dan kita tinggal melelangkan dan kita bisa kerjakan, tinggal kita awasi," tambah Basuki.

Simak juga Video: Erdogan: Turki Komitmen Ikut Bangun IKN

(rea/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads