Kemenhub Ungkap Sulitnya Bangun Pelabuhan Patimban: Mindahin Kuburan Rp 2,5 Juta

detikcom Regional Summit

Kemenhub Ungkap Sulitnya Bangun Pelabuhan Patimban: Mindahin Kuburan Rp 2,5 Juta

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 19 Mei 2025 16:29 WIB
detikcom Regional Summit 2025 digelar hari ini, Senin (19/5/2025), di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi (tengah)/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi menceritakan kesulitan yang dialami pihaknya saat mau membangun Pelabuhan Patimban. Pada saat proses penyiapan lahan, pihaknya diminta untuk membayar sejumlah uang untuk memindahkan kuburan.

Antoni menjelaskan, persiapan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Patimban mengharuskan pihaknya untuk memindahkan beberapa kuburan ke lokasi lain. Namun, pihaknya dikenakan biaya hingga rp 2,5 juta per kuburan.

"Saya dulu adalah salah seorang pemerintah yang berusaha bangun Patimban, tapi sulit banget pak. Perizinan di daerah sulit pak. Mau mindahin kuburan harusnya itu nggak berbiaya, tapi satu kuburan mintanya Rp 2,5 juta pak," kata Antoni dalam acara detikcom Regional Summit, Senin (19/5/2025). detikcom Regional Summit didukung oleh PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, proses perizinan di daerah-daerah yang terbilang sangat sulit, termasuk untuk penyiapan lahan proyek. Padahal, Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"ini negara pak, mau bikin Patimban ternyata susah ternyata pak. Ini sekedar keluh kesah saja pak waktu kami bangun Patimban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi ke dalam dua fase, yakni fase 1 dan fase 2 yang ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025. Anggaran untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp 40 triliun.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan progres pengembangan Pelabuhan Patimban fase I-2 yang meliputi Car Terminal (paket 5) dan Container Terminal (paket 6) sudah melebih dari 70%. Ditargetkan keduanya dapat rampung tahun ini.

Dudy merincikan, saat ini progres pembangunan Car Terminal sudah menyentuh angka 78,90%, sementara progres pembangunan Container Terminal sudah menyentuh angka 73,87%. Ia memastikan progres pembangunan di kedua area tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

"Secara garis besar, progres pembangunan Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban sudah berjalan dengan baik," ujar Menhub Dudy dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Minggu (27/4/2025).

Dudy mengatakan, pembangunan Car Terminal paket 5 merupakan lanjutan pengembangan areal terminal kendaraan paket 1 yang saat ini telah beroperasi. Dengan terbangunnya dermaga kendaraan paket 5, maka kapasitas terminal kendaraan akan meningkat dari 218.000 completely built up (CBU) menjadi 600.000 CBU.

Lihat juga Video: Pelabuhan Bakauheni Sempat Tergenang Banjir, Kini Sudah Surut

(shc/ara)

Hide Ads