Otorita IKN Mulai Bangun Jalan di Kawasan Inti Nilainya Rp 3,04 Triliun

Otorita IKN Mulai Bangun Jalan di Kawasan Inti Nilainya Rp 3,04 Triliun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 16 Jun 2025 15:37 WIB
OIKN bakal bangun jalan inti
OIKN bakal bangun jalan inti - Foto: Dok. OIKN
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memulai proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sepanjang 12,2 kilometer (km). Nilai kontrak untuk proyek tersebut mencapai Rp 3,04 triliun.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan pekerjaan tersebut merupakan proyek perdana yang digarap Otorita IKN. Adapun sebelumnya pengerjaan infrastruktur dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat masih di era pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi, sebuah langkah penting dalam transisi peran kelembagaan dari perencana menjadi pelaksana pembangunan infrastruktur nasional," katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan kontrak telah berlangsung di City Hall, Kantor Otorita IKN, pada Rabu (11/06/2025). Penandatanganan ini mencakup tujuh paket pekerjaan fisik peningkatan jalan di KIPP 1B-1C sepanjang total 12,2 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Otorita IKN juga menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan 16 tenant dari berbagai sektor. Tenant-tenant ini akan menyediakan layanan publik dan fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari, antara lain ada Excelso, ⁠Vending Machine Coca Cola, ⁠ATM Bank BRI, Indomaret hingga Livin Lounge by Bank Mandiri.

ADVERTISEMENT

Basuki menjelaskan, pada tahun 2025, pembangunan fisik di IKN dilaksanakan oleh tiga institusi yang menggunakan APBN, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Otorita IKN sendiri.

"Ini adalah kontrak single-year yang harus selesai dalam 232 hari kerja. Tidak ada alasan untuk menunda. Semangat kerja keras tiga shift per hari yang pernah ditunjukkan sebelumnya harus kembali dihidupkan. Ini adalah awal dari rangkaian proyek besar selanjutnya seperti pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta infrastruktur pendukungnya," ujar Basuki.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan, proyek jalan ini merupakan bagian dari Batch 1 dalam program pembangunan tahun anggaran 2025. Proyek ini ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025.

"Pekerjaan ini akan membuka akses menuju KIPP 1B dan 1C, mengembangkan area seluas 6.700 hektare yang akan difungsikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, serta fasilitas kota berkonsep mixed use. Ini akan menjadi pemicu masuknya investasi-investasi baru yang akan mempercepat tumbuhnya kawasan IKN secara keseluruhan," ujar Danis.

Secara rinci, berikut daftar 9 Paket Pekerjaan yang dijalankan Otorita IKN tahun ini:

- Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B-1C
- Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B-1C
- Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C
- Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B
- Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B-1C
- ⁠Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 1 di KIPP 1B dan 1C
- ⁠Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 2 di KIPP 1B dan 1C

Lihat juga Video 'Gaya Gibran Tinjau Istana Wapres Hingga Tanam Pohon di IKN':

(shc/kil)

Hide Ads