Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Nyaris 50%

Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Nyaris 50%

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 02 Jul 2025 13:43 WIB
Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas merupakan bagian dari paket pengerjaan CP201 telah mencapai progres 87 persen, dan dapat beroperasi pada tahun 2027.
Ilustrasi/Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025)./Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan perkembangan konstruksi fase 2A lintas utara-selatan atau Bundaran HI-Kota kini telah mencapai 49,99% per Juni 2025. Angka ini telah melampaui dari yang ditargetkan yakni 48,5%.

Atas pencapaian target tersebut, MRT menargetkan pembangunan konstruksi fase 2 A lintas utara-selatan hingga akhir 2025 sebesar 53,29%.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pada akhir 2025 mendatang, konstruksi dapat menyelesaikan 53,29 persen pekerjaannya," tulis PT MRT Jakarta dalam unggahan Instagram resminya @mrtjkt, dikutip Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MRT Jakarta juga melaporkan perkembangan sejumlah stasiun MRT, di antaranya Stasiun Thamrin dan Monas pembangunannya kini sudah mencapai 88,41%, Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar progresnya 53,84%, dan Stasiun Glodok dan Kota progresnya mencapai 74,79%.

MRT Jakarta juga terus mengebut pembangunan diberbagai sektor, diantaranya yakni pemasangan ceiling/plafond di Stasiun Monas yang sudah semakin terlihat fasadnya. Pada Stasiun Monas ini menggunakan desain ceiling yang merupakan buah pikir dari kreativitas insan MRT Jakarta.

ADVERTISEMENT

Desain ini mengilustrasikan bunga melati (Jasminum sambac), yaitu simbol bunga nasional Puspa Bangsa yang melambangkan kesucian, keanggunan, dan kebersamaan, dan merupakan bagian dari konsep desain Stasiun Monas yang bertemakan nasionalisme.

"Melalui desain ini, citra bunga melati diharapkan dapat merepresentasikan Indonesia sebagai negara besar dengan segala keindahan dan warga negaranya yang saling merangkul dalam keberagaman," katanya.

Tonton juga "Ada HUT ke-79 Bhayangkara, Tarif TJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1 Hari Ini" di sini:
(ara/ara)

Hide Ads