Lahan Tidur Milik Negara 'Disulap' Jadi Kawasan Produksi Pangan

Lahan Tidur Milik Negara 'Disulap' Jadi Kawasan Produksi Pangan

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 11 Jul 2025 22:02 WIB
Pekerja memindahkan berbagai jenis bibit pohon dari truk di persemaian transit pusat Persemaian Mentawir di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8/2022). Pembangunan pusat persemaian bibit tanaman di lahan seluas 120 hektare tersebut dapat memproduksi hingga 15 juta bibit benih pohon dalam satu tahun yang difungsikan untuk program rehabilitasi hutan dan lahan di sekitar IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Jakarta -

PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) melakukan Groundbreaking pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan.

Groundbreaking ini merupakan wujud nyata dari implementasi kerja sama strategis antara Agrinas dengan TNI AD dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan kerja sama strategis ini mencakup pemanfaatan lahan tidur milik negara, pendampingan dan penyuluhan petani, penerapan teknologi modern di bidang pertanian, dan pengembangan infrastruktur pendukung seperti irigasi dan jalan usaha tani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joao mengatakan bahwa sinergi ini dilakukan menjawab tantangan ketahanan pangan ke depan yang menjadi progam prioritas pemerintah.

"Sinergi ini tidak hanya sebatas dokumen kerja sama, namun akan berlanjut ke lapangan melalui program-program nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung swasembada nasional," ujar Joao dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

ADVERTISEMENT

Joao mengatakan bahwa pada tahap awal proyek ini akan memanfaatkan lahan seluas 12.000 hektar, dengan target pengembangan pertama seluas 300 hektar pada tahun ini.

"Pengelolaan akan dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan pendekatan teknologi pertanian berbasis data," kata Joao.

Sementara itu, Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Racha Andalas menyampaikan komitmen TNI AD dalam mendukung sektor pertanian nasional. Hal ini lantaran pihaknya telah lama berkecimpung dalam mendukung sektor pertanian.

"Peran ini akan terus diperkuat melalui kerja sama dengan pihak strategis, seperti BUMN. Kami dari Angkatan Darat siap mendukung dari sisi fasilitas dan sumber daya untuk memastikan program ini berjalan sukses di lapangan," tuturnya.

(hns/hns)

Hide Ads