Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), mengatakan Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang untuk mendukung sistem transportasi laut dan meningkatkan efisiensi perdagangan nasional maupun internasional.
"Hingga awal Juli 2025, progres konstruksi telah mencapai 64,72%, dengan fokus pekerjaan pada pembangunan area berth dan proses reklamasi sand filling," kata Agung BW, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penggunaan silt curtain frame dalam pekerjaan dredging (pengerukan). Teknologi ini diterapkan untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi pengerjaan dari segi waktu dan biaya.
Di samping itu, proyek ini juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Pelabuhan Patimban Paket 6 membuka peluang ekonomi baru melalui penyediaan lapangan kerja lokal, di mana sekitar 200 tenaga kerja lokal telah dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan proyek.
Nantinya keberadaan pelabuhan ini diharapkan mampu memperlancar arus ekspor-impor, memperkuat konektivitas antardaerah, dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah Subang dan sekitarnya.
![]() |
"Pelabuhan Patimban adalah simpul penting dalam rantai logistik nasional. Melalui percepatan pembangunan Paket 6 ini, WIKA berkomitmen menghadirkan pelabuhan modern yang efisien dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia," ujar Agung BW.
Sebagai informasi, Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 dibangun oleh konsorsium bernama Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium.
Konsorsium ini beranggotakan Penta-Ocean Construction Co., Ltd., Toyo Construction Co., Ltd., Rinkai Nissan Construction Co., Ltd., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk, yang membentuk
Pekerjaan Paket 6 ini akan melengkapi pekerjaan pada Fase 1-1. Setelah pekerjaan Paket 6 selesai dilaksanakan, total panjang dermaga kontainer terbangun adalah 840 meter, luas area terminal peti kemas mencapai keseluruhan 40 hektare dan alur pelayaran dengan kedalaman mencapai -14 meter.
Tonton juga video "Patimban Gaspol, RI Siap Kirim Lebih Banyak Mobil ke Luar Negeri" di sini:
(rir/rrd)