.webp)
Stasiun Manggarai kian sibuk jadi pusat transit terbesar di Jakarta. Rata-rata 17 ribu orang wira-wiri di stasiun yang sudah berusia 107 tahun ini setiap harinya, naik sekitar 6% dibanding tahun lalu.
Stasiun Manggarai saat ini melayani 739 perjalanan kereta api per hari, terdiri dari 704 perjalanan KRL Commuter Line dan 35 perjalanan KA jarak jauh. Di jalur Commuter Line saja, stasiun ini mencatat rata-rata 57,9 juta pengguna per tahun.
"Integrasi antara kereta api, bus, dan moda transportasi lainnya akan menciptakan ekosistem transportasi yang saling melengkapi dan memberikan solusi transportasi yang lebih terjangkau, cepat, dan ramah lingkungan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni menjelaskan Stasiun Manggarai sudah terintegrasi dengan layanan TransJakarta serta memiliki titik jemput angkutan daring untuk mempermudah akses pengguna.
Stasiun yang dibuka pada 1 Mei 1918 ini terus berbenah. Setelah pemugaran besar pada 2022, Manggarai kini memiliki dua lantai dengan 12 jalur aktif untuk melayani Commuter Line Jabodetabek dengan rata-rata 180-190 ribu pengguna transit setiap harinya.
Rencana pengembangan terus berjalan agar Manggarai benar-benar menjadi stasiun sentral yang lebih luas dan modern. "Perubahan ini juga merupakan salah satu proses perubahan budaya dalam menggunakan Commuter Line, khususnya Commuter Line Bogor dan Commuter Line Bekasi," imbuh Joni.
KAI Commuter juga terus berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk memastikan proyek pengembangan berjalan sesuai target, demi melayani kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Tonton juga video "Horor Akhir Pekan di Stasiun-stasiun Jakarta" di sini:
(hal/rrd)
