Menhub Buka Suara soal KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

Menhub Buka Suara soal KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 02 Agu 2025 13:09 WIB
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara merespons KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi-Gambir yang anjlok di jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat.

"Saya turut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Jumat (1/8)," kata Menhub dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Sabtu (2/8/2025).

Dudy menjelaskan untuk mempercepat proses perbaikan telah disiapkan crane dari Depo 2 Bandung beserta bantalan khusus guna mengangkat rangkaian kereta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi secara intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta pihak berwenang lainnya guna melakukan investigasi dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

ADVERTISEMENT

Dipastikan seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Bagi penumpang yang terdampak, pihak terkait telah menyediakan sejumlah unit bus serta kereta penolong dari Stasiun Cirebon.

Terkait terganggunya operasional perjalanan kereta lain, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan PT KAI telah mengambil langkah untuk meminimalkan dampak gangguan, termasuk dengan melakukan penyesuaian pola perjalanan. Beberapa perjalanan kereta yang semula melewati rute Cirebon-Cikampek/PP dialihkan melalui jalur Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP.

Ada empat perjalanan kereta yang menerapkan pola operasi memutar, yaitu KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng, KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen, KA Brawijaya rute Gambir-Malang, serta KA Anjasmoro rute Surabaya Pasar Turi-Gambir.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Kami mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk memantau informasi terkini pada kanal resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami," tutup Dudy.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads