Proyek Sekolah Rakyat Tahap II Segera Dilelang, Target Rampung Juni 2026

Proyek Sekolah Rakyat Tahap II Segera Dilelang, Target Rampung Juni 2026

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 08 Agu 2025 14:13 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan segera melelang proyek pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap II. Akan ada 100 unit sekolah yang dibangun dan ditargetkan siap difungsikan pada pada periode tahun ajaran baru 2026/2027.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, prosesi lelang akan mulai pada bulan Agustus ini. Harapannya pada bulan Juni 2026 proyek ini rampung dan siap dipergunakan.

"Agustus ini sih (dilelangkan), September sudah mulai (pekerjaan) fisik. Karena kan Juni (tanggal) 30 mesti sudah selesai (pekerjaan pembangunannya)," kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia tak merincikan berapa dana yang dianggarkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II ini. Dody mengatakan, pembangunan akan dilakukan serempak di seluruh wilayah di Indonesia. Total akan ada 100 unit yang dibangun.

"Iya harus 100. Tadinya malah Pak Presiden (Prabowo) minta 200," ujar Dody.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Kementerian PU memproyeksikan pembangunan SR Tahap II ini akan menelan biaya sekitar Rp 200-300 miliar per sekolah. Anggarannya akan bergantung pada berapa hektare luasan sekolahnya.

Dalam catatan detikcom, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan Rp 25,8 triliun untuk mengeksekusi program sekolah rakyat pada tahun 2026. Dana tersebut berasal dari total anggaran Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU tahun depan yang sebesar Rp 32 triliun.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana Strategis Kementerian PU, Maulidya Indah Junica, selain untuk sekolah rakyat, anggaran itu juga akan dipakai membangun sarana olahraga, pasar, hingga pendidikan lainnya.

"Kemudian kegiatan non pendidikan, yaitu kegiatan perekonomian, olahraga, kesehatan, dan sosial budaya, serta prasarana strategisnya, juga telah diindikasi untuk total tahun anggaran 2026 Adalah Rp 32 triliun, dengan rincian sekolah rakyat Rp 25,8 triliun, kemudian madrasah Rp 3,5 triliun, kemudian pasar, olahraga, pendidikan tinggi lainnya Rp 3 triliun," beber Maulidya dalam Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PU di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Simak juga Video: Mentrans Rencanakan Bangun Sekolah Rakyat di Daerah Transmigrasi

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads