Kereta Khusus Petani & Pedagang Mau Diluncurkan, Sekarang Uji Coba

Kereta Khusus Petani & Pedagang Mau Diluncurkan, Sekarang Uji Coba

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 19 Agu 2025 18:28 WIB
Ada yang pangling dari tampilan lokomotif PT Kereta Api Indonesia (Persero). Ya ada perubahan logo KAI.
Ilustrasi.Foto: dok Kereta Api Indonesia
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang. Kereta khusus ini dirancang membantu mobilitas para petani dan pedagang serta memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman, dan efisien.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa gagasan kereta ini berawal dari pembahasan teknis sejak Mei 2024 yang kemudian diwujudkan melalui proses modifikasi sarana dari kereta kelas bisnis dan ekonomi. Saat ini kereta khusus tersebut tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

"Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, sehingga ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta," ungkap Anne dalam keterangan resminya.

Selain perubahan tata letak tempat duduk, sejumlah detail teknis juga dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan khusus ini. Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat partisi dan bordes dihilangkan untuk memperlancar akses barang, dan jumlah kursi disesuaikan menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Toilet tetap tersedia satu unit per kereta, sementara rak bagasi dipertahankan untuk kenyamanan penumpang," paparnya.

Anne mengatakan kereta khusus ini sudah memasuki tahap pengujian. Uji statis telah dilaksanakan pada 14-15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, dan dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng-Lamongan (pulang-pergi).

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk pengujian tahap pertama ini dilakukan oleh jajaran KAI. Untuk tahap pengujian selanjutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub hingga mendapatkan sertifikasi agar aspek keselamatan terpenuhi secara menyeluruh, sebelum kereta api tersebut bisa melayani masyarakat.

"Hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat. Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan para petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha lebih terbuka, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak," kata Anne.

Ia menyebut momentum lahirnya kereta Petani-Pedagang ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kereta Api Indonesia pada 28 September 2025 yang akan datang.

"KAI tidak hanya menandai perjalanan panjangnya sebagai penyedia layanan transportasi publik, tetapi juga mempertegas peran strategisnya dalam membangun mobilitas bangsa. Melalui inovasi berkelanjutan, KAI terus melangkah maju mewujudkan transportasi berstandar dunia, ramah lingkungan, serta berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Tonton juga video "Menjajal KRL Buatan Cina, Ternyata Smooth Banget!" di sini:

(igo/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads