.webp)
Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit (Dalam Kota) dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama Kepolisian melakukan pengamanan lalu lintas imbas gelaran aksi unjuk rasa oleh masyarakat di sekitar Gedung DPR/MPR.
Aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB ini menyebabkan kepadatan di sekitar Jalan Tol Dalam Kota, khususnya jelang akses keluar tol Senayan atau DPR/MPR. Mulai pukul 12.55 WIB, terpantau eskalasi aksi hingga memasuki tol, namun dapat dikendalikan oleh petugas Kepolisian sehingga tol dapat dilalui kembali pada pukul 13.05 WIB.
Sore ini, tepat pukul 17.00 WIB, massa aksi unjuk rasa kembali memasuki Tol Dalam Kota tepatnya di KM 07+400. Sebagai bentuk pengamanan, atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 17.15 WIB, dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas, pengguna jalan menuju arah Slipi dialihkan keluar melalui off ramp KM 05+000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan pengguna jalan menuju arah Cawang dialihkan keluar melalui off ramp KM 12+500. Saat ini kendaraan taktis petugas Kepolisian diarahkan menuju lokasi untuk melakukan pengaturan massa," ujar Ginanjar Rakhmanto, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Demi keamanan, untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai dengan berakhirnya aksi massa.
Antisipasi jadwal dan arah perjalanan, serta terus perbaharui informasi terkini melalui media sosial resmi Jasa Marga, live cctv melalui aplikasi TRAVOY dan call center 24 jam Jasa Marga Group di 14080, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
(ily/ara)
