Halte-Fasilitas MRT Rusak Imbas Aksi Ricuh Demo, Jakarta Rugi Rp 50 M

Halte-Fasilitas MRT Rusak Imbas Aksi Ricuh Demo, Jakarta Rugi Rp 50 M

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 02 Sep 2025 09:47 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar pembangunan 2.200 rumah di Provinsi Papua Pegunungan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian - Foto: Kemendagri
Jakarta -

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkap kerugian Jakarta yang mengalami kerusakan pada fasilitas transportasinya mulai dari halte Transjakarta hingga MRT Jakarta mencapai Rp 50,4 miliar. Ini merupakan total kerugian dari kerusakan masing-masing fasilitas.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap sejak 25 Agustus 2025, tercatat sebanyak 107 titik di 32 provinsi yang melakukan aksi hingga berakhir ricuh. Kericuhan ini membuat sejumlah fasilitas, gedung pemerintahan, DPRD hingga Polda daerah mengalami kerusakan.

"Kami mencatat bahwa 107 titik aksi di 32 provinsi sejak 25 Agustus, yang merah aksi berlanjut rusuh, yang kuning berlangsung relatif kondusif yaitu Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat, yang kami catat berakhir ada kerusuhan, perusakan, pembakaran," kata dia dalam rapat inflasi daerah di Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip paparan Tito, di DKI Jakarta, tercatat kerusakan pada 22 halte, yang terdiri dari halte Transjakarta dengan kerugian Rp 41,6 miliar, fasilitas MRT Jakarta Rp 3,3 miliar, serta kerugian Rp 5,5 miliar untuk CCTV. Total kerugian Jakarta dari kerusakan tersebut mencapai Rp 50,4 miliar.

Selain Jakarta, kota lain juga mengalami kerusakan sejumlah fasilitas. Seperti Kota Makassar mengalami kerusakan pada gedung DPRD yang dibakar hingga menyebabkan tiga orang tewas dan lima orang lainnya luka-luka.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, di Surakarta kantor Sekretariat DPRD Solo turut dibakar. Di Surabaya gedung Grahadi dibakar, serta 11 pos polisi mengalami kerusakan berat atau terbakar.

Di Kota Kediri, Gedung DPRD dibakar dan dijarah. Selain itu, Kantor Satlantas Polres Kediri Kota dilempari dan kendaraan barang bukti dirusak. Di Mataram, Gedung DPRD dan fasilitas legislatif lainnya juga dibakar dan dirampas. Kerusakan juga terjadi di Kota Bandung, di mana aset Rumah Dinas MPR dirusak dan Gedung DPRD dibakar. Selanjutnya, Gedung DPRD Provinsi Jateng di Semarang turut dibakar.

Kabupaten Brebes mencatat kerusakan pada Gedung DPRD, sementara di Kota Pekalongan terjadi kerusakan gedung DPRD dan Pemkot dibakar. Kota Tegal mengalami insiden serupa, dengan Gedung DPRD dan Polres yang dibakar. Di Kabupaten Cilacap, Gedung DPRD dirusak.

Sedangkan di Kabupaten Kediri, kerusakan lebih luas meliputi Gedung DPRD, Gedung Pemkab, dan Samsat yang dibakar serta dijarah. Bahkan, Museum Baghawanta Bari mengalami kerusakan dengan sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang.

Selanjutnya, di Kabupaten Kebumen, kerusakan terjadi pada kaca Gedung DPRD. Kabupaten Jepara mengalami kerusakan yang lebih besar, meliputi kaca rumah dinas Kapolres dan Wakapolres, pembakaran sebagian Gedung DPRD Jepara, serta penjarahan fasilitas kantor DPRD. Selain itu, fasilitas umum seperti lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, dan gerobak pedagang di SMP 5 turut dirusak dan dibakar.

Kota besar lainnya seperti Malang, tercatat 13 pos polisi dirusak dan tiga pos polisi dibakar. Kota Cirebon juga mengalami kerusakan pada Gedung DPRD yang dirusak serta dijarah.

Kabupaten Banyumas menghadapi kerusakan pada Kantor Pemkab, Pendopo Bupati, serta eks Gedung DPRD. Kerusakan serupa terjadi di Kota Banjar dengan Gedung DPRD yang dirusak.

Lebih lanjut, di Provinsi Jambi, Gedung DPRD Provinsi turut dirusak. Sementara itu, di Kota Tasikmalaya, Gedung DPRD mengalami kerusakan. Kota Palembang mencatat kerusakan pada Gedung DPRD Provinsi yang dibakar serta Kantor Ditlantas Polda Sumsel yang turut dirusak. Terakhir, di Kota Palopo, Gedung DPRD Kota juga mengalami perusakan.

"Itulah kerusakan akibat aksi kekerasan yang ada, demo awalnya yang berlanjut kekerasan, kemudian mengalami masalah ini," jelas dia.

Simak juga Video '22 Halte TransJ Rusak, Pramono: Perbaikan Kita Selesaikan':

(ada/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads