Sejumlah gerbang tol (GT) dalam ruas Tol Dalam Kota Jakarta mengalami rusak berat akibat dibakar massa saat aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat (30/8/2025). Setidaknya ada sebanyak 7 gerbang yang hangus terbakar.
detikcom melihat langsung salah satu gerbang tol yang rusak paling berat yaitu GT Pejompongan. Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (2/9/2025), kondisi fasilitas itu sudah tidak tampak seperti gerbang tol.
Dinding berwarna abu kehitaman, tanpa jendela maupun pintu, mirip seperti bangunan yang belum jadi. Ruangan-ruangan itu kosong, hanya menyisakan debu serta sisa-sisa reruntuhan dan barang yang hangus terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, kini tampak banyak bagian yang bolong pada atap gerbang tol. Jeruji besi dan tiang penyangga atap yang bisanya tertutupi dengan lapisan pelindung, terekspos dengan jelas, dengan noda kehitaman bekas terbakar.
Kepulan asap kendaraan yang lalu-lalang di tol mengisi ruang-ruang yang kosong, menerbangkan sisa-sisa puing ke segala penjuru. Meski begitu, para petugas tampak masih berupaya membersihkan sisa reruntuhan.
"Ini kantor operator. Ada musala, terus di sana tempat tap (kartu elektronik). Di sana juga dulu ada dapur sama toilet, terbakar semua," jelas salah satu pegawai yang tengah membantu membersihkan lokasi.
Selain kerusakan infrastruktur, yang menjadi masalah utama ialah server operator tol dan CCTV yang dicuri. Saat ini proses pemulihan masih terus dilakukan.
"Jadi hari Minggu, sejak kami semua bisa masuk sudah mulai (perbaikan). Hari ini yang kita lihat di belakang ini sudah termasuk hari-hari pembersihan. Kemudian kita lanjutkan terus. Mudah-mudahan tanggal 7 sudah bersih semua, kita harapkan," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwanto, ditemui di lokasi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, GT Pejompongan setidaknya dua kali dibakar sehingga mengalami kerusakan paling parah dibandingkan dengan gerbang lainnya.
"Jumat malam ini sudah dibakar, sudah diperbaiki temporally oleh Jasa Marga, tapi kemudian dibakar lagi Sabtu malam, jadi juga 2 kali terbakar. Nah ini paling parah ini, karena habis bis bis," kata Dody.
Simak juga Video 'Pramono: Kerugian Fasilitas Umum Usai Demo di Jakarta Tembus Rp 55 Miliar':
(acd/acd)