Kemenhub Hibahkan Fasilitas Halte Bus Rp 3 Miliar buat Depok

Kemenhub Hibahkan Fasilitas Halte Bus Rp 3 Miliar buat Depok

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 04 Sep 2025 22:40 WIB
Sejumlah penumpang duduk di dalam angkutan BISKITA Trans Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan  Kementerian Perhubungan mengoperasikan 15 bus BISKITA Trans Depok secara gratis selama enam bulan dan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dengan total 48 titik perhentian serta total jarak lintasan 34 kilometer. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Biskita Trans Depok.Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghibahkan halte dan fasilitas pendukung program Buy The Service (BTS) Biskita Trans Depok ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Untuk diketahui, program Buy The Service (BTS) merupakan skema penyediaan angkutan umum berbasis jalan di mana pemerintah membeli layanan dari operator bus untuk kemudian digunakan masyarakat dengan tarif terjangkau.

Skema ini dirancang untuk memastikan masyarakat memperoleh layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terintegrasi, sekaligus mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian hibah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah oleh Dirjen Intram Risal Wasal dan Wali Kota Depok Supian Suri. Proses ini turut disaksikan oleh Sekretaris Ditjen Intram, Dedy Cahyadi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi.

Hibah tersebut mencakup 11 halte bus, 4 tempat pemberhentian bus, serta 1 unit alat penerangan jalan tenaga surya dengan nilai total Rp 3,18 miliar.

ADVERTISEMENT

Dengan perjanjian hibah itu, seluruh aset resmi milik Pemkot Depok untuk dikelola dalam rangka mendukung operasional Biskita Trans Depok.

"Biskita Trans Depok kami hadirkan sebagai feeder bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti serta Stasiun KRL Commuter Line Depok Baru. Kedua moda transportasi ini membutuhkan dukungan jaringan feeder yang memadai agar masyarakat lebih mudah berpindah antar moda," terang Risal Wasal dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

Risal menambahkan hibah ini merupakan langkah nyata pemerintah memperkuat konektivitas perkotaan. Untuk itu dirinya kembali menekankan pentingnya integrasi moda angkutan umum.

"Halte-halte ini adalah simbol komitmen Kementerian Perhubungan untuk membangun ekosistem transportasi yang terintegrasi, terhubung, dan berlanjut," jelas Risal.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan layanan setelah hibah tersebut.

"Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan. Pemerintah Kota Depok berkomitmen melanjutkan layanan Biskita Trans Depok dan merawat prasarana yang telah diserahterimakan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.

(igo/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads