Sebanyak tujuh Gerbang Tol (GT) Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) sudah mulai beroperasi penuh secara normal sejak hari Minggu kemarin. Sebelumnya, tujuh GT menjadi korban amukan massa saat gelombang aksi berubah menjadi kerusuhan beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan tujuh GT yang mulai beroperasi kembali, yaitu GT Senayan, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1, GT Slipi 1, dan GT Slipi 2. Sebanyak tujuh GT itu telah sepenuhnya beroperasi kembali dengan dukungan petugas yang siaga melayani pengguna jalan tol.
"Mulai hari ini, seluruh gerbang tol terdampak di Ruas Tol Dalam Kota dapat kembali digunakan secara normal oleh pengguna jalan. Selama proses pemulihan, kami menyiapkan layanan sementara dengan dukungan petugas mobile reader untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman," ujar Rivan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivan menambahkan, operasional GT sudah berjalan sesuai rencana, termasuk ketersediaan Gardu Tol Otomatis (GTO) yang kembali difungsikan. Dari tujuh gerbang yang sempat dibakar massa, ada sekitar 22 GTO yang rusak.
Pihaknya baru memulihkan operasi GTO sebanyak 17 unit, 5 unit lagi masih dalam proses dipulihkan. Targetnya pada 10 September 2025, semua GTO bisa beroperasi normal.
"Alhamdulillah dari tujuh gerbang tol ini setelah beroperasi, semua sesuai rencana, ada 17 GTO yang sudah berfungsi. Kami berharap pada tanggal 10 September 2025 nanti jumlahnya meningkat menjadi 22 GTO, sehingga masih ada 5 GTO yang segera bisa dipulihkan," ungkap Rivan.
"Perbaikan ini membutuhkan waktu, namun kami pastikan selama proses tersebut berlangsung tidak akan mengurangi pelayanan transaksi kepada pengguna jalan tol," tambahnya menekankan.
Tonton juga video "Arus Balik Libur Panjang, Kendaraan Padati Tol Cipularang" di sini:
(hal/ara)