Kabar Terbaru Proyek Tol Kataraja PIK 2, Siap Operasi Bertahap

Kabar Terbaru Proyek Tol Kataraja PIK 2, Siap Operasi Bertahap

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 09 Sep 2025 17:35 WIB
Nelayan melintas menggunakan perahu di dekat proyek pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg atau Tol PIK 2 di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (24/11/2024). Jalan tol yang menghubungkan Tol Sedyatmo dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 sepanjang 38,60 kilometer dengan anggaran Rp23 triliun tersebut direncanakan beroperasi pada Kuartal I/2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr
Foto: Dok. Waskita Beton Precast
Jakarta -

Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) dipastikan segera beroperasi dalam waktu dekat. Diketahui, proyek pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PANI) atau PIK 2.

Direktur PIK 2, Ipeng Wijoyo, menjelaskan saat ini proyek pembangunan Tol Kataraja telah mengantongi sertifikat layak fungsi dan segera dioperasionalkan dalam waktu dekat. Tahun ini, Tol Kartaraja ditargetkan beroperasi sebagian.

"Update perkembangan Tol Kataraja sudah menyandang sertifikat layak fungsi dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat. Tol tersebut akan beroperasi parsial di tahun ini dikarenakan dibagi menjadi dua fase," ungkap Ipeng dalam acara Public Expose Live secara virtual, Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, pembangunan proyek tol ini dibagi menjadi dua fase. Pada fase pertama, Tol Kartaraja akan menghubungkan kawasan PIK 2 ke Tol Sedyatmo dan Bandara Soekarno-Hatta ke PIK 2.

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk pembangunan fase kedua, Tol Kartaraja akan menghubungkan PIK 2 ke Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Sedyatmo ke PIK 2. Rencananya, proyek ini rampung dan beroperasi tahun depan.

"Fase pertama yang akan menghubungkan PIK 2 ke Tol Sedyatmo dan Bandara Soekarno-Hatta ke PIK 2. Lalu fase keduanya akan kita hubungkan PIK 2 ke Bandara dan Tol Sedyatmo ke PIK 2 yang diperkirakan dapat beroperasi tahun depan," imbuhnya.

Untuk diketahui, proyek tol yang diprakarsai oleh konsorsium Salim Group-Agung Sedayu ini ditargetkan rampung pada 2026 mendatang. Adapun konsorsium hasil bentukan dua perusahaan konglomerat RI ini ialah PT Duta Graha Karya.

Simak juga Video: Menko AHY Bicara Pembangunan Tol Lembar-Kayangan di NTB

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads